Gunung Garam Cardona dulunya adalah sebuah tambang tua yang disebut Mina Neives. Menurut situs resmi Cardona, Jumat (8/11/2013) tambang ini sudah digunakan sejak dua juta tahun lalu.
Dulunya, Nieves Mina adalah salah satu tambang garam paling penting di Eropa. Namun, pada tahun 1990, tambang ditutup dan dibuka untuk pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, berbagai peralatan tambang Cardona memang masih ada di sana. Alat-alat ini sengaja ditinggalkan untuk dipamerkan ke setiap wisatawan yang datang. Tujuannya tentu agar traveler bisa melihat jenis-jenis peralatan yang digunakan.
Tak perlu takut lelah mengelilingi tambang karena Anda akan diajak naik menggunakan kendaraan khusus. Kendaraan ini akan mengajak setiap traveler untuk masuk ke dalam lereng sedalam 86 meter.
Salah satu tempat yang akan mencengangkan traveler adalah Vall Salina. Di sini, turis akan dibuat terkagum-kagum dengan kilauan garam yang ada. Selesai di Vall Salina, barulah wisatawan diajak ke La Muntanya de Sal. Inilah gunung garam yang dinanti-nantikan setiap turis.
Di titik ini, pengunjung akan disedikan helm tambang sebelum masuk ke gunung. Setelah siap, barulah turis dibawa melalui jalan sepanjang 500 meter untuk melihat stalaktit dan stalagmit yang spektakuler. Kilauan garam dijamin membuat mata setiap orang terpesona.
Wisata keren ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu, dan libur pada hari Senin. Harga tiketnya adalah 11 Euro (Rp 168 ribu) untuk dewasa dan 6 Euro (Rp 92 ribu) untuk anak-anak.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!