Haik! Di Jepang Juga Ada Patung Liberty

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Haik! Di Jepang Juga Ada Patung Liberty

- detikTravel
Jumat, 15 Nov 2013 08:42 WIB
Patung Liberty di Tokyo, Jepang (Khairul/detikTravel)
Tokyo - Di Jepang, wisatawan mungkin ingin melihat landmark macam Menara Tokyo atau Istana Kaisar. Namun siapa sangka mereka juga bisa melihat Patung Liberty. Ya, landmark AS ini bisa juga dilihat di Tokyo, Jepang.

Perancis sepertinya suka memberikan patung Liberty ke beberapa negara sebagai tanda persahabatan. Selain untuk Amerika Serikat, patung itu juga diberikan kepada Jepang, tapi dalam bentuk replika.

Di Jepang, patung itu ditempatkan di Pulau Odaiba. Bentuknya sama persis seperti yang ada di Manhattan, New York, Amerika Serikat. Sosok patung perempuan memegang obor di tangan kanan dan mendekap buku di tangan kiri. Bedanya, kalau di Manhattan tingginya sekitar 46 meter, nah yang di Odaiba ini tingginya hanya 11 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Odaiba, patung seberat 9 ton ini ditegakkan di taman wisata di belakang komplek pusat perbelanjaan Aqua City. Patung itu menjadi lokasi kegemaran turis untuk berfoto. Di sekitarnya ada pemandangan teluk Tokyo, pantai, pepohonan dan tempat duduk yang nyaman. Secara keseluruhan, komplek yang menjanjikan suhu udara sekitar 20 derajat celcius pada musim semi itu, bagian dari Odaiba Marine Park.

"Ini tempat yang enak untuk cari ilham. Menikmati the art of doing nothing," kata Roosa, wisatawan asal Indonesia yang ditemui detikTravel berkunjung ke lokasi wisata itu, pekan lalu.

Lokasi patung Liberty di Odaiba ini memang menarik. Apalagi di belakangnya ada Rainbow Bridge atau Jembatan Pelangi. Terentang sepanjang 798 meter di atas Tokyo Bay, Rainbow Bridge menghubungkan Tokyo daratan dengan Pulau Odaiba.

Jembatan ini tidak sekedar sebagai lintasan kendaraan, tetapi juga moda transportasi massal yang kuat dan cantik. Ada jalur kereta api, mobil, hingga jalur untuk pejalan kaki dan sepeda.

Pada malam hari, lampu-lampu yang dipasang di jembatan yang selesai dibangun tahun 1993 ini terlihat seperti pelangi. Dari sinilah nama jembatan itu berasal. Warga menyebutnya sebagai Rainbow Bridge, tentu saja versi asli namanya dalam bahasa Jepang.

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads