Nanrakuen Farm, begitulah nama lokasi agrowisata ini terletak di ujung paling selatan Sakai, berbatasan dengan Kawachinagano Sayama, Kota Izumi.
Di gerbang masuknya ada bangunan kayu seperti gudang, yang salah satu sisinya dipermak menjadi toko sederhana untuk memamerkan buah hasil panen perkebunan. Ada macam-macam hasil perkebunan, namun yang paling mencolok, tentulah jeruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak TK itu tampil dengan segala tingkah polahnya yang lucu. Dengan bergandengan tangan berdua-dua, dipandu guru, mereka meletakkan tasnya di lapangan terbuka perkebunan itu. Kemudian satu per satu mereka melepas jaket, dan menyebar.
Bersama dengan guru-gurunya, anak-anak TK ini asyik piknik ke kawasan agrowisata petik jeruk sepuasnya. Lihatlah para guru itu menggelar tikar tempat anak TK itu duduk.
Setelah diajak memetik jeruk, anak-anak itu belajar mengupas kulit jeruk sendiri. Guru-guru pun sibuk mengajarkan mengupas jeruk atau menenangkan mereka yang rewel.
Ya, Kota Sakai ternyata terkenal dengan wisata agrowisata. Hasil perkebunan andalannya salah satunya adalah jeruk alias mikan dalam bahasa Jepang. Masuk pekan kedua November 2013 lalu, jeruk itu sedang lebat berbuah. Rasanya, juicy dan segar.
Tarif masuknya per orang, dibedakan antara dewasa JPY 800 (Rp 93 ribu) anak-anak di atas usia SD JPY 700 (Rp 82 ribu) dan anak-anak di bawah usia SD JPY 450 (Rp 53 ribu). Bila datang berkelompok lebih dari 20 orang, tiket harga diskon akan dikenakan, yakni JPY 720 (Rp 84 ribu) untuk dewasa, anak-anak di atas usia SD JPY 630 (Rp 73 ribu) dan anak-anak di bawah SD JPY 405 (Rp 47 ribu).
Dengan harga tiket itu, silakan berlarian, berkeliling, berjalan di dalam kebun seluas 120 ribu meter persegi dengan kontur berbukit-bukit itu. Menapaki gundukan tanah atau mungkin tangga yang disusun dari ban-ban bekas juga seru.
Yang paling tak boleh dilewatkan adalah memetik jeruk. Petiklah jeruk tanpa biji yang menguning kulitnya itu dari 3 ribu pohon yang ada, dan nikmati sampai kenyang.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan