1. Sealand, Inggris
|
(en.wikipedia.org)
|
Awalnya, Sealand merupakan suatu menara pengawas untuk menjaga wilayah Inggris dari serangan udara Jerman pada Perang Dunia II. Seiring berjalan waktu, seorang mantan pasukan infanteri Inggris bernama Roy Bates pun mendirikan negara Sealand pada tahun 1967.
Uniknya, Sealand punya mata uang dan paspor sendiri. Andai diakui PBB, mungkin Sealand menjadi negara terkecil di dunia dan mengalahkan Vatikan. Tapi, Sealand hanya terdiri dari gedung besar dan beberapa tower tanpa ada pepohonan dan binatang. Waduh!
2. Moresnet, Belgia
|
(moresnet.nl)
|
Akhirnya pada tahun 1816 didirkanlah negara Moresnet yang dianggap sebagai tempat netral antara Belgia dan Jerman Barat. Namun sayang, negara ini runtuh tahun 1919 karena tak mampu berdiri sendiri. Setelah terus jadi perebutan Belgia dan Jerman, Moresnet akhirnya ditetapkan menjadi wilayah Belgia melalui Perjanjian Versailles. Wisatawan masih bisa melihat 60 tanda perbatasan antara Belgia dan Jerman di sana.
3. Seborga, Italia
|
(en.wikipedia.org)
|
Seborga berada di Provinsi Imperia di barat laut wilayah Italia, serta berbatasan langsung dengan Prancis. Pada tahun 1960, seorang petani di sana, Giorgio Carbone ingin menjadikan Kerajaan Seborga menjadi negara sendiri dan terlepas dari Italia.
Namun, hingga kini pemerintah Italia masih terus menjaga Seborga dan tidak ingin melepasnya. Usut punya usut, pertanian dan perkebunan di Seborga sangat maju karena iklim di sana yang bagus. Pantas tak mau dilepas!
4. SNK, Slovenia
|
(vice.com)
|
Sebenarnya, SNK merupakan tempat berkumpulnya para seniman, musisi, dan pemain band di Ljubljana, ibukota Slovenia. Namun, para seniman di sana menganggap kalau SNK merupakan negara mereka. Band paling terkenal dan disegani di sana adalah Laibach. Kalau mau datang ke SNK, Anda hanya bisa dengan cara menonton konser mereka.
5. Republik Kugelmugel, Austria
|
(holidaycheck.de)
|
Tapi, pemerintah setempat tidak mengizinkan dan tidak memberi wewenang perihal pembangunan rumah tersebut. Apa daya, rumah Kugelmugel sudah dibuat oleh Lipburger dan dia pun menamainya sebagai Republik Kugelmugel. Ya, inilah negara yang dia bangun sendiri atas penolakan pemerintah memberikan izin untuknya.
Akhirnya, Lipburger dijebloskan ke penjara dan rumah Kugelmugel pun dipindahkan ke Prater Park untuk menjadi objek wisata. Anda masih bisa melihat tulisan Republik Kugelmugel di depan rumahnya dan benderanya yang berwarna putih merah putih.
6. Mapsulon, Italia
|
(wikipedia.qwika.com )
|
Uniknya, masyarakat di sana menolak segala hal yang berbau modernisasi seperti TV. Mereka juga menolak pengaspalan pada jalanan, sehingga Anda hanya bisa menuju Mapsulon dengan cara berjalan kaki. Mungkin kalau di Indonesia seperti Suku Badui.
Mereka pun juga tidak menggunakan bahasa Italia, melainkan menggunakan bahasa Toscan yang merupakan bahasa asli setempat.
7. Christiania, Denmark
|
(commons.wikimedia.org)
|
Pada tahun 1971, para seniman di Christiania menolak kontrol negara yang dianggap merugikan masyarakat. Oleh sebab itu, mereka semua berkumpul di Christiania yang luasnya sekitar 34 hektar. Karena isinya para seniman, Christiania dipenuhi oleh karya seni yang nyentrik.
Banyak rumah dengan bentuk aneh dan juga dipenuhi dnegan bermacam-macam lukisan. Belum lagi, ada banyak pertunjukan musik di sana. Pintu masuk ke sana hanyalah sebuah papan kayu dengan nama Christiania di atasnya. Banyak yang bilang Christiania adalah negara seniman di dalam Denmark.
8. Uzupis, Lithuania
|
(drokpa.com)
|
Negara ini mempunyai presiden, lagu kebangsaan, hingga undang-undang dasar dengan 41 pasal yang terpampang di pintu kacanya. Beberapa hal yang tertera dalam konstitusinya seperti setiap orang berhak tenang, setiap orang berhak bahagia, tidak ada orang yang boleh mengalami tindak kekerasan, setiap orang berhak mengerti, dan lain-lain.
Salah satu pasal yang unik di sini adalah setiap orang berhak menganggur. Ada-ada saja...
Halaman 2 dari 9












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina