Rumah kayu sederhana itu terletak di Northwest 46th Street dan 15th Avenue, Kota Seattle, AS. Dari pinggir jalan, rumah itu tampak diapit oleh gedung-gedung pencakar langit. Inilah rumah tua milik Edith Macefield, seorang wanita tua yang menjadi inspirasi kisah dalam film "Up".
Pada 2006, Edith menolak mentah-mentah tawaran pengembang properti yang ingin membeli rumahnya senilai USD 1 juta. Dia pun didukung oleh para tetangga di kawasan tersebut, yang juga letih melihat gedung pencakar langit menjulang tinggi.
"Saya tidak mau pindah. Saya tidak butuh uang. Uang bukanlah apa-apa," tutur Edith saat masih hidup, seperti dilansir dari Amusing Planet, Jumat (21/3/2014). Edith meninggal pada 2008 lalu.
Edith menetap di rumah kayu tua tersebut sejak tahun 1950. Saat pembangunan gedung pencakar langit di sekitar rumahnya berjalan, Edith sengaja membesarkan suara televisi agar tak terlalu berisik.
Ada cerita mengharukan di balik keberadaan rumah ini. Selama pembangunan gedung berlangsung, penanggung jawab senior perusahaan properti itu sering berkunjung ke rumah Edith. Namanya Barry Martin, yang lalu secara tulus menjadi teman baik Edith.
Barry menghabiskan 2 tahun mengurus Edith. Mulai dari memandikan, menemaninya saat malam, sampai mendengar cerita-cerita ajaib Edith tentang caranya kabur dari Perang Dunia II atau saat Edith bertemu Charlie Chaplin. Barry juga membersihkan rumahnya, mengantarnya ke dokter, sampai menyiram tanamannya.
Saat Edith meninggal karena kanker pankreas, Barry adalah orang yang paling sedih. Namun rupanya Edith memberikan rumah itu kepada Barry. Alih-alih menghancurkan dan menjadikannya gedung bertingkat, Barry menjualnya seharga USD 310.000 untuk dijadikan kantor.
Pada 2012, rumah tersebut direnovasi. Jendela tua diganti, begitu pula bagian kamar tidur dan kamar mandi. Rumah tersebut masih sama seperti aslinya, namun dengan kondisi yang lebih bagus.
Kini selain kantor, rumah tersebut menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Seattle. Rumah ini juga memberikan pesan moral kepada para pengunjung yang mengetahui kisahnya.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia