3 Museum Bertema Seks yang Terkenal di Eropa

Paris - Tiga museum di Eropa berikut ini bukanlah museum biasa. Museumnya bertema seks dengan aneka koleksi yang menampilkan seni erotis dari lukisan hingga patung, serta sejarah kehidupan seks. Penasaran?

Jangan berpikir aneh-aneh dulu tentang museum bertema seks. Meski di dalamnya banyak koleksi seni erotis, museum-museumnya didirikan untuk mengedukasi turis terhadap kebudayaan bertema seksual. Pengunjung yang diizinkan masuk pun khusus turis dewasa.

Tiga museum bertema seks tersebut ada di Belanda, Prancis, dan Spanyol. Museum-museumnya sudah cukup terkenal dengan dikunjungi jutaan turis tiap tahunnya.

Dihimpun detikTravel, Rabu (2/4/2014) inilah tiga museum bertema seks yang terkenal di Eropa:

1. Sex Museum, Amsterdam

Sex Museum di Amsterdam tampaknya jadi destinasi yang selalu mencuri perhatian turis saat melancong ke Eropa. Museum ini berada di jalan Damrak 18, tak jauh dari Central Station Amsterdam. Meski ruangan museum tidak besar, nyatanya kunjungan turis yang datang ke sana mencapai 500 ribu orang per tahun.

Memasuki Sex Museum di Amsterdam ini, Anda akan melihat banyak manekin di dalam etalase kaca yang didandani aneka kostum dan melakukan adegan seks. Tak hanya itu, di bagian dindingnya juga terpampang banyak gambar adegan seks dengan berbagai gaya.

Sesuai namanya, Sex Museum menampilkan aneka adegan seks sebagai bentuk edukasi kepada turis. Jadi jangan heran, ke arah manapun mata Anda memandang, banyak aneka manekin yang sedang berhubungan seks dengan berbagai tema dan kostum.

Tiket masuk Sex Museum sekitar 4 Euro atau sekitar Rp 62 ribu. Museum yang sudah berdiri selama 29 tahun ini buka setiap hari dari pukul 09.30-23.30 waktu setempat. Catat! Turis yang boleh masuk harus berusia minimum 16 tahun.

2. Musee del Erotisme, Paris

Siapa bilang Paris hanya punya Museum Louvre yang ramai dikunjungi turis? Musee del Erotisme alias museum erotis pun selalu penuh turis tiap tahunnya. Museum erotis ini berada di 72 Boulevard Clichy, Paris dengan aneka seni erotis mulai dari lukisan, patung, miniatur-miniatur, hingga dokumenter-dokumenter.

Musee del Erotisme memiliki sembilan ruangan pameran. Di dalam museumnya, Anda bisa mengetahui koleksi dokumen, foto, dan gambar tentang kegiatan prostitusi di Paris pada akhir abad ke-19 hingga tahun 1946.

Tak hanya Paris, di salah satu ruangan pamerannya menampilkan banyak patung dari berbagai negara yang mengambarkan kehidupan seks sejak zaman prasejarah. Anda bisa melihat replika patung-patung yang dianggap suci, simbol, lukisan kamasutra, dan ukiran yang juga berbau seks.

Hal-hal yang unik dan mengerenyitkan dahi juga ada di Musee del Erotisme. Di ruang Contemporary Art misalnya, turis pasti dibuat geleng-geleng kepala sambil mengerenyitkan dahi saat melihat kursi dengan ukiran kayu berwujud penis di bagian tengahnya.

Tiket masuk Musee del Erotisme sebesar 8 Euro atau sekitar Rp 125 ribu. Museum erotis ini bertujuan untuk mengenalkan perkembangan seks dari masa ke masa. Menurut situs resmi museumnya, Musee del Erotisme di Paris ini dikunjungi rata-rata 10 juta turis per tahun!

3. Erotic Museum, Barcelona

Erotic Museum alias museum erotis di Barcelona sudah berdiri sejak tahun 1997. Lokasinya berada di La Ramba 96 bis, Barcelona dan buka setiap hari.

Museum erotis di Barcelona ini punya 800 koleksi seni erotis dan terbagi dalam 14 ruangan dengan tema yang berbeda-beda. Sama dengan museum-museum erotis lainnya di dunia, Anda yang masuk ke dalamnya akan melihat seni-seni dan sejarah erotis baik dalam bentuk patung, lukisan, atau fotografi. Bentuk patungnya pun aneh-aneh lho!

Yang unik, ada ruangan museum bernama Sexual Record. Di sini Anda akan mengetahui aneka rekor-rekor seks yang tercatat dalam sejarah, seperti penis terbesar di dunia, rekor ejakulasi tercepat, dan payudara alami yang paling menggairahkan.

Didirikannya museum erotis di Barcelona ini ingin bertujuan untuk berbagi kekayaan budaya erotis yang merupakan bagian dari sejarah manusia. Museumnya juga sering menggelar banyak acara untuk para seniman dalam tema erotis.

Tiket masuk ke dalam Erotic Museum adalah sebesar 9 Euro atau sekitar Rp 143 ribu. Tercatat, 2 juta turis selalu memadati museum erotis ini tiap tahunnya. Tapi ingat, hanya turis dewasa yang boleh masuk!

(aff/aff)