8 Tempat yang Harus Anda Datangi di London

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Inggris

8 Tempat yang Harus Anda Datangi di London

- detikTravel
Selasa, 15 Apr 2014 16:32 WIB
8 Tempat yang Harus Anda Datangi di London
(Angga/detikTravel)
London - London adalah kota indah yang sayang jika hanya dinikmati sambil lalu saja. Ada banyak tempat yang bisa dijelajahi, baik jalan kaki, naik bus atau kereta komuter. Dari Big Ben sampai Trafalgar Square, semuanya keren!

detikTravel pekan lalu berkesempatan berkeliling London memakai bus sightseeing bersama rombongan nasabah BNI pemenang undian kartu kredit dan debit co-brand BNI-Chelsea dan mahasiswa pemenang Debat Aspirasi Untuk Negeri BNI.

Ada beberapa tempat keren yang jangan sampai dilewatkan wisatawan. Berikut 8 di antaranya:

(Angga/detikTravel)

1. Stasiun King Cross

(Angga/detikTravel)
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta terbesar yang menjadi hub alias penghubung berbagai jalur kereta, baik itu kereta antar negara Eurostar, London Underground alias 'Tube', dan MRT yang membawa ke luar London.

Hampir seluruh film 'Harry Potter' pernah mengambil gambar di sini, yaitu saat Harry dan kawan-kawannya hendak berangkat ke Hogwarts menggunakan kereta mereka menunggu di peron sembilan tiga perempat.

Saking terkenalnya peron ini, operator stasiun akhirnya menempatkan sebuah tanda peron sembilan tiga perempat di antara peron 9 dan 10. Supaya lebih seru, ada sebuah kereta dorong yang setengah masuk ke tembok stasiun. Anda bisa berfoto ala Harry Potter di sini.

1. Stasiun King Cross

(Angga/detikTravel)
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta terbesar yang menjadi hub alias penghubung berbagai jalur kereta, baik itu kereta antar negara Eurostar, London Underground alias 'Tube', dan MRT yang membawa ke luar London.

Hampir seluruh film 'Harry Potter' pernah mengambil gambar di sini, yaitu saat Harry dan kawan-kawannya hendak berangkat ke Hogwarts menggunakan kereta mereka menunggu di peron sembilan tiga perempat.

Saking terkenalnya peron ini, operator stasiun akhirnya menempatkan sebuah tanda peron sembilan tiga perempat di antara peron 9 dan 10. Supaya lebih seru, ada sebuah kereta dorong yang setengah masuk ke tembok stasiun. Anda bisa berfoto ala Harry Potter di sini.

2. Trafalgar Square

(Angga/detikTravel)
Jangan lewatkan alun-alun London yang tak pernah sepi, yaitu Trafalgar Square. Trafalgar Square adalah alun-alun di bagian tengah London untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran laut saat kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan perang melawan Napoleon.

Nama tempat ini sebelumnya adalah 'King William the Fourth's Square'. Namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi Trafalgar Square. Selain tempat berwisata dan nongkrong, Trafalgar Square juga sering digunakan untuk demonstrasi buruh dan pekerja di London.

2. Trafalgar Square

(Angga/detikTravel)
Jangan lewatkan alun-alun London yang tak pernah sepi, yaitu Trafalgar Square. Trafalgar Square adalah alun-alun di bagian tengah London untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran laut saat kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan perang melawan Napoleon.

Nama tempat ini sebelumnya adalah 'King William the Fourth's Square'. Namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi Trafalgar Square. Selain tempat berwisata dan nongkrong, Trafalgar Square juga sering digunakan untuk demonstrasi buruh dan pekerja di London.

3. London National Gallery

(Angga/detikTravel)
Tepat di salah satu sisi alun-alun Trafalgar Square ada London National Gallery. Ini adalah museum seni yang disebut-sebut sebagai saingannya Museum Louvre di Paris. National Gallery dibangun tahun 1824 dan memiliki koleksi 2.300 lukisan dari abad ke-13 sampai abad ke-20.

National Gallery adalah museum seni nomor 5 paling banyak dikunjungi di dunia, setelah Museum Louvre, Metropolitan Museum of Art, British Museum dan Tate Modern.

3. London National Gallery

(Angga/detikTravel)
Tepat di salah satu sisi alun-alun Trafalgar Square ada London National Gallery. Ini adalah museum seni yang disebut-sebut sebagai saingannya Museum Louvre di Paris. National Gallery dibangun tahun 1824 dan memiliki koleksi 2.300 lukisan dari abad ke-13 sampai abad ke-20.

National Gallery adalah museum seni nomor 5 paling banyak dikunjungi di dunia, setelah Museum Louvre, Metropolitan Museum of Art, British Museum dan Tate Modern.

4. Westminster Abbey

(Angga/detikTravel)
Tak jauh dari Trafalgar Square ada The Collegiate Church of St Peter atau lebih dikenal dengan Westminster Abbey. Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan raja dan ratu Inggris dan juga pemakaman mereka.

Gereja ini juga dipakai untuk upacara pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, juga pernikahan anak mereka Pangeran William dan Kate Middleton.

4. Westminster Abbey

(Angga/detikTravel)
Tak jauh dari Trafalgar Square ada The Collegiate Church of St Peter atau lebih dikenal dengan Westminster Abbey. Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan raja dan ratu Inggris dan juga pemakaman mereka.

Gereja ini juga dipakai untuk upacara pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, juga pernikahan anak mereka Pangeran William dan Kate Middleton.

5. Big Ben

(Angga/detikTravel)
Ada lagi bangunan dengan arsitektur Gothik berada di sebelah barat Palace of Westminster, alias gedung yang dikenal dengan menara Big Ben. Area ini tidak pernah sepi dari wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara. Big Ben begitu ikonik dan menjadi landmark utama London sebelum adanya bianglala London Eye.

5. Big Ben

(Angga/detikTravel)
Ada lagi bangunan dengan arsitektur Gothik berada di sebelah barat Palace of Westminster, alias gedung yang dikenal dengan menara Big Ben. Area ini tidak pernah sepi dari wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara. Big Ben begitu ikonik dan menjadi landmark utama London sebelum adanya bianglala London Eye.

6. Tower Bridge

(Angga/detikTravel)
Setelah melewati berbagai situs bersejarah London, rasanya masih kurang jika tidak melewati Tower Bridge, yaitu jembatan yang membentang di atas Sungai Thames dekat Tower of London.

Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge.

Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon Kota London. Konon katanya, jika pelancong sempat yang melintas harus tertahan karena jembatan tersebut sedang diangkat untuk mempersilakan perahu lewat, maka ia akan punya kesempatan untuk datang lagi ke London.

6. Tower Bridge

(Angga/detikTravel)
Setelah melewati berbagai situs bersejarah London, rasanya masih kurang jika tidak melewati Tower Bridge, yaitu jembatan yang membentang di atas Sungai Thames dekat Tower of London.

Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge.

Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon Kota London. Konon katanya, jika pelancong sempat yang melintas harus tertahan karena jembatan tersebut sedang diangkat untuk mempersilakan perahu lewat, maka ia akan punya kesempatan untuk datang lagi ke London.

7. Ripley's Believe It Or Not

(Angga/detikTravel)
Di kawasan Piccadilly Circus, tidak hanya ada butik ternama dan tempat belanja. Di sini juga ada Museum Ripley's Believe It or Not! Museum ini terkenal dengan aneka koleksi barang aneh tapi nyata. Ada 700 benda koleksi yang tersebat di 6 lantai.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai tengah malam. Tiket masuknya 22,91 Poundsterling (Rp 440 ribu), atau wisatawan bisa membeli paket murah 16,95 Poundsterling (Rp 325 ribu) asal masuknya mulai pukul 17.00 waktu setempat.

7. Ripley's Believe It Or Not

(Angga/detikTravel)
Di kawasan Piccadilly Circus, tidak hanya ada butik ternama dan tempat belanja. Di sini juga ada Museum Ripley's Believe It or Not! Museum ini terkenal dengan aneka koleksi barang aneh tapi nyata. Ada 700 benda koleksi yang tersebat di 6 lantai.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai tengah malam. Tiket masuknya 22,91 Poundsterling (Rp 440 ribu), atau wisatawan bisa membeli paket murah 16,95 Poundsterling (Rp 325 ribu) asal masuknya mulai pukul 17.00 waktu setempat.

8. The Victoria and Albert Museum

(Angga/detikTravel)
The Victoria and Albert Museum adalah museum terbesar di dunia untuk koleksi benda seni dekorasi dan desain. Museum ini memiliki 4,5 juta benda seni. Museum ini didirikan tahun 1852 dan dinamakan sesuai nama Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Masuk ke museum ini gratis sejak 2001.

8. The Victoria and Albert Museum

(Angga/detikTravel)
The Victoria and Albert Museum adalah museum terbesar di dunia untuk koleksi benda seni dekorasi dan desain. Museum ini memiliki 4,5 juta benda seni. Museum ini didirikan tahun 1852 dan dinamakan sesuai nama Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Masuk ke museum ini gratis sejak 2001.
Halaman 2 dari 18
Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta terbesar yang menjadi hub alias penghubung berbagai jalur kereta, baik itu kereta antar negara Eurostar, London Underground alias 'Tube', dan MRT yang membawa ke luar London.

Hampir seluruh film 'Harry Potter' pernah mengambil gambar di sini, yaitu saat Harry dan kawan-kawannya hendak berangkat ke Hogwarts menggunakan kereta mereka menunggu di peron sembilan tiga perempat.

Saking terkenalnya peron ini, operator stasiun akhirnya menempatkan sebuah tanda peron sembilan tiga perempat di antara peron 9 dan 10. Supaya lebih seru, ada sebuah kereta dorong yang setengah masuk ke tembok stasiun. Anda bisa berfoto ala Harry Potter di sini.

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun kereta terbesar yang menjadi hub alias penghubung berbagai jalur kereta, baik itu kereta antar negara Eurostar, London Underground alias 'Tube', dan MRT yang membawa ke luar London.

Hampir seluruh film 'Harry Potter' pernah mengambil gambar di sini, yaitu saat Harry dan kawan-kawannya hendak berangkat ke Hogwarts menggunakan kereta mereka menunggu di peron sembilan tiga perempat.

Saking terkenalnya peron ini, operator stasiun akhirnya menempatkan sebuah tanda peron sembilan tiga perempat di antara peron 9 dan 10. Supaya lebih seru, ada sebuah kereta dorong yang setengah masuk ke tembok stasiun. Anda bisa berfoto ala Harry Potter di sini.

Jangan lewatkan alun-alun London yang tak pernah sepi, yaitu Trafalgar Square. Trafalgar Square adalah alun-alun di bagian tengah London untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran laut saat kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan perang melawan Napoleon.

Nama tempat ini sebelumnya adalah 'King William the Fourth's Square'. Namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi Trafalgar Square. Selain tempat berwisata dan nongkrong, Trafalgar Square juga sering digunakan untuk demonstrasi buruh dan pekerja di London.

Jangan lewatkan alun-alun London yang tak pernah sepi, yaitu Trafalgar Square. Trafalgar Square adalah alun-alun di bagian tengah London untuk mengenang Pertempuran Trafalgar (1805), sebuah pertempuran laut saat kapal perang Angkatan Laut Inggris memenangkan perang melawan Napoleon.

Nama tempat ini sebelumnya adalah 'King William the Fourth's Square'. Namun George Ledwell Taylor menyarankan penggantian nama tersebut menjadi Trafalgar Square. Selain tempat berwisata dan nongkrong, Trafalgar Square juga sering digunakan untuk demonstrasi buruh dan pekerja di London.

Tepat di salah satu sisi alun-alun Trafalgar Square ada London National Gallery. Ini adalah museum seni yang disebut-sebut sebagai saingannya Museum Louvre di Paris. National Gallery dibangun tahun 1824 dan memiliki koleksi 2.300 lukisan dari abad ke-13 sampai abad ke-20.

National Gallery adalah museum seni nomor 5 paling banyak dikunjungi di dunia, setelah Museum Louvre, Metropolitan Museum of Art, British Museum dan Tate Modern.

Tepat di salah satu sisi alun-alun Trafalgar Square ada London National Gallery. Ini adalah museum seni yang disebut-sebut sebagai saingannya Museum Louvre di Paris. National Gallery dibangun tahun 1824 dan memiliki koleksi 2.300 lukisan dari abad ke-13 sampai abad ke-20.

National Gallery adalah museum seni nomor 5 paling banyak dikunjungi di dunia, setelah Museum Louvre, Metropolitan Museum of Art, British Museum dan Tate Modern.

Tak jauh dari Trafalgar Square ada The Collegiate Church of St Peter atau lebih dikenal dengan Westminster Abbey. Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan raja dan ratu Inggris dan juga pemakaman mereka.

Gereja ini juga dipakai untuk upacara pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, juga pernikahan anak mereka Pangeran William dan Kate Middleton.

Tak jauh dari Trafalgar Square ada The Collegiate Church of St Peter atau lebih dikenal dengan Westminster Abbey. Gereja ini adalah tempat tradisional penobatan raja dan ratu Inggris dan juga pemakaman mereka.

Gereja ini juga dipakai untuk upacara pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana, juga pernikahan anak mereka Pangeran William dan Kate Middleton.

Ada lagi bangunan dengan arsitektur Gothik berada di sebelah barat Palace of Westminster, alias gedung yang dikenal dengan menara Big Ben. Area ini tidak pernah sepi dari wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara. Big Ben begitu ikonik dan menjadi landmark utama London sebelum adanya bianglala London Eye.

Ada lagi bangunan dengan arsitektur Gothik berada di sebelah barat Palace of Westminster, alias gedung yang dikenal dengan menara Big Ben. Area ini tidak pernah sepi dari wisatawan, baik itu domestik maupun mancanegara. Big Ben begitu ikonik dan menjadi landmark utama London sebelum adanya bianglala London Eye.

Setelah melewati berbagai situs bersejarah London, rasanya masih kurang jika tidak melewati Tower Bridge, yaitu jembatan yang membentang di atas Sungai Thames dekat Tower of London.

Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge.

Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon Kota London. Konon katanya, jika pelancong sempat yang melintas harus tertahan karena jembatan tersebut sedang diangkat untuk mempersilakan perahu lewat, maka ia akan punya kesempatan untuk datang lagi ke London.

Setelah melewati berbagai situs bersejarah London, rasanya masih kurang jika tidak melewati Tower Bridge, yaitu jembatan yang membentang di atas Sungai Thames dekat Tower of London.

Jembatan ini mengabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Letaknya yang berdekatan dengan London Tower membuat jembatan ini diberi nama Tower Bridge.

Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894, dan merupakan salah satu ikon Kota London. Konon katanya, jika pelancong sempat yang melintas harus tertahan karena jembatan tersebut sedang diangkat untuk mempersilakan perahu lewat, maka ia akan punya kesempatan untuk datang lagi ke London.

Di kawasan Piccadilly Circus, tidak hanya ada butik ternama dan tempat belanja. Di sini juga ada Museum Ripley's Believe It or Not! Museum ini terkenal dengan aneka koleksi barang aneh tapi nyata. Ada 700 benda koleksi yang tersebat di 6 lantai.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai tengah malam. Tiket masuknya 22,91 Poundsterling (Rp 440 ribu), atau wisatawan bisa membeli paket murah 16,95 Poundsterling (Rp 325 ribu) asal masuknya mulai pukul 17.00 waktu setempat.

Di kawasan Piccadilly Circus, tidak hanya ada butik ternama dan tempat belanja. Di sini juga ada Museum Ripley's Believe It or Not! Museum ini terkenal dengan aneka koleksi barang aneh tapi nyata. Ada 700 benda koleksi yang tersebat di 6 lantai.

Museum ini buka setiap hari dari pukul 10.00 pagi sampai tengah malam. Tiket masuknya 22,91 Poundsterling (Rp 440 ribu), atau wisatawan bisa membeli paket murah 16,95 Poundsterling (Rp 325 ribu) asal masuknya mulai pukul 17.00 waktu setempat.

The Victoria and Albert Museum adalah museum terbesar di dunia untuk koleksi benda seni dekorasi dan desain. Museum ini memiliki 4,5 juta benda seni. Museum ini didirikan tahun 1852 dan dinamakan sesuai nama Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Masuk ke museum ini gratis sejak 2001.

The Victoria and Albert Museum adalah museum terbesar di dunia untuk koleksi benda seni dekorasi dan desain. Museum ini memiliki 4,5 juta benda seni. Museum ini didirikan tahun 1852 dan dinamakan sesuai nama Ratu Victoria dan Pangeran Albert. Masuk ke museum ini gratis sejak 2001.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads