Ada Kembaran Gili Trawangan di China

Xiamen - Gili Trawangan di Lombok punya ciri khas, yaitu pulau tanpa kendaraan bermotor. Hal serupa ternyata juga ada di China, yakni Pulau Gulangyu di Xiamen. Pulau ini pun jadi kembaran Gili Trawangan karena sama-sama bebas polusi.

Beijing, Shanghai atau Shenzen sudah jadi tujuan wisata tersohor dari China. Tapi, pernakah Anda mendengar Pulau Gulangyu yang ada di Xiamen? Bagi Anda yang belum tahu, Pulau Gulangyu disebut-sebut jadi yang paling nyaman untuk didatangi.

'Dua kaki lebih baik daripada empat roda', kalimat itu dianggap menggambarkan suasana di Pulau Gulangyu. Seperti dilongok dari CNN Travel, Rabu (30/4/2014) Pulau Gulangyu adalah pulau bebas polusi karena tidak adanya kendaraan bermotor yang berlalu-lalang.

Di pulau dengan populasi sekitar 25 ribu jiwa ini, masyarakatnya terbiasa menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Kendaraan bermotor seperti mobil dan motor tidak diizinkan, sehingga udara di Pulau Gulangyu benar-benar bersih. Hal ini mirip seperti di Gili Trawangan, Lombok yang masyarakat setempatnya juga menggunakan sepeda dan tidak menggunakan kendaraan bermotor.

Tak hanya soal udara yang bersih, Pulau Gulangyu juga punya beberapa objek wisata menarik. Pulau ini punya deretan pantai eksotis, dengan pasir kecokelatan, kontur landai dan bebas dari sampah. Usut punya usut, banyak pasangan muda China yang menghabiskan waktunya berlama-lama di pinggir pantai. Apalagi, sunset di Pulau Gulangyu terkenal cantik!

Satu lagi yang jadi tempat wisata paling sering dikunjungi di Pulau Gulangyu adalah Sunlight Rock. Sebuah batu dengan tinggi puluhan meter dan bisa Anda daki. Dari atas puncaknya, terlihat lanskap Pulau Gulangyu dan gedung-gedung pencakar langit di Kota Xiamen yang terpisahkan oleh laut.

Selain itu, Pulau Gulangyu begitu identik dengan piano. Jangan heran, ada Museum Piano seluas 450 meter persegi dengan koleksi 40 piano kuno dari seluruh dunia.

Rumah-rumah kuno dari 14 negara terhampar di tiap sudut pulau. Rumah-rumah tersebut adalah warisan dari abad ke-19 dan awal abad ke-20. Traveler yang doyan berfoto pasti tertarik mengambil gambarnya. Terbukti, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di Pulau Gulangyu.

Beberapa maskapai seperti China Eastern, Juneyao Airlines, Shanghai Airlines, Xiamen Airlines dan Spring Airlines terbang ke Xiamen setiap hari dari Shanghai. Dari bandara, Anda bisa naik taksi sekitar 20 menit menuju dermaga. Lalu, perjalanan dilanjutkan naik kapal feri menuju Pulau Gulangyu dengan tarif sekitar 8 Yen atau Rp 14 ribu dengan waktu 5 menit saja.

Tidak ada kemacetan dan poulsi udara di Pulau Gulangyu. Turis yang datang rasanya betah berlama-lama menghabiskan waktu di sana. Terakhir, Pulau Gulangyu terkenal dengan aneka makanan seafood yang enak dan segar. Nyam!

(aff/aff)