Adalah Asiatique The Riverfront. letaknya persis di antara tepi Sungai Chao Phraya dan Charoenkrung Road, Bangkorlaem, Bangkok. Dengan posisinya yang strategis tersebut, Asiatique bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan darat berupa mobil dan kereta serta jalur sungai yaitu dengan perahu.
detikTravel mampir ke kawasan ini beberapa pekan lalu. Di tempat ini, kebutuhan apa pun yang diinginkan pengunjung tersedia. Tinggal sebut saja mau perlu apa. Dari mulai barang-barang seni, hiasan rumah, suvenir, makanan, pakaian, aksesoris hingga spa tumplek blek ada di tempat ini.
Tunggu dulu, tak cuma itu. Berbagai jenis hiburan juga tersedia di sini. Mau yang modern sampai yang tradisional komplet ada di Asiatique. Seperti Calypso Cabaret, Joe Louis Puppet Theatre hingga penampilan musisi lokal dan internasional.
Asyiknya lagi, ratusan gerai yang menjajakan segala kebutuhan hidup bagi kaum metropolitan ditawarkan dengan harga yang tak terbilang mahal. Tak heran, saban hari tempat ini disambangi puluhan ribuan orang, baik lokal maupun turis asing.
Bagimana dengan wisatawan dari Indonesia? Jangan ditanya, saking banyaknya dan seringnya menyerbu tempat ini, beberapa pedagang mengaku sampai bisa berbahasa Indonesia. Kerapnya berinteraksi antara penjual lokal dengan turis Indonesia atau Melayu -yang umumnya datang berombongan- membuat para pedagang mengerti dan bisa sedikit berbahasa Indonesia atau Melayu.
"Mau cari apa, silakan ke sini," ucap seorang pedagang lokal ketika detikTravel yang diundang oleh Tourism Authority of Thailand (TAT) berjalan-jalan di seputaran Asiatique
"Banyak orang dari Indonesia yang ke Asiatique ini," ujar pedagang lainnya menimpali.
Thitirat Thongcharoensukchai, Senior Marketing and Public Relations Executive Asiatique membenarkan tak sedikit wisatawan dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang datang ke tempat ini. "Mereka senang ke sini, selain untuk berbelanja juga untuk rekreasi," tutur Thitirat yang mendampingi detikTravel.
Berbelanja sekaligus berekreasi di Asiatique memang sangat menyenangkan. Dengan lokasi berjualan yang dibikin berzona-zona memudahkan para pengunjung untuk mencari aneka kebutuhannya. Kenyamanan Asiatique juga bisa dirasakan dengan adanya pilihan gerai-gerai yang outdoor.
Thitirat menjelaskan keberadaan Asiatique memang juga ditujukan untuk turis mancanegara. Karenanya, tempat ini buka setiap hari. Jam operasinya dimulai pukul 17.00 hingga tengah malam.
Di senja yang lembut itu, kenyamanan dan keindahan Asiatique benar-benar terasa begitu eksotik. Temaram lampu-lampu yang menghiasi tempat ini mulai berpendar menyambut datangnya sang malam di Kota Bangkok.
(ptr/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum