Fenomena alam berupa laut bercahaya ternyata sudah dijelaskan dalam ilmu Biologi. Bagi traveler yang belum tahu, fenomena ini disebabkan oleh makhluk laut yang menghasilkan bioliminescence, yakni mahluk hidup yang bisa menghasilkan cahaya alami yang terbentuk dari reaksi kimia yang dihasilkannya. Mahluk laut tersebut kebanyakan adalah mikroorganisme atau plankton.
Mereka menghasilkan cahaya untuk menghindari atau mengalihkan perhatian dari para predator. Namun di sisi lain, hal itu justru menjadi fenomena yang cantik saat lautan terlihat bercahaya oleh cahaya dari plankton-plankton tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Maladewa
Kepulauan atol di Samudera Hindia ini ternyata memiliki fenomena laut bercahaya. Biasanya, wisatawan bisa melihat tersebut pada sekitar bulan Juli sampai Februari terutama saat fase bulan baru atau new moon.
usut punya usut, lautan yang bercahaya dari plankton yang menghasilkan bioliminescence bisa dilihat di seluruh pulau-pulau atol di Maladewa atau di sekitar 26 pulau atol di sana. Pulau-pulau atol di maladewa yang terlihat paling cantik saat fenomena lautan bercahaya adalah Mudhdhoo, Vaadhoo dan Rangali.
2. Mosquito Bay, Puerto Rico
Mosquito Bay di Pulau Vieques, Puerto Rico dijuluki sebagai 'ibukota' bioliminescence. Bukan tanpa sebab, di teluk inilah wisatawan dimanjakan dengan pemandangan lautan bercahaya yang sangat cantik. Sepanjang teluk, lautannya bercahaya biru!
Tak sampai di situ, wisatawan bahkan bisa berenang di lautnya dan dikelilingi cahaya biru terang. Bahkan, ikan-ikan berenang di sana terlihat meninggalkan jejak cahaya berwarna terang.
Biasanya, fenomena lautan bercahaya di sana bisa dilihat sepanjang bulan. Yang membedakan, hanya intesitas cahayanya saja karena disebabkan oleh pengaruh angin. Sudah banyak tur operator di Puerto Rico yang menjual paket wisata untuk melihat fenomena tersebut.
3. San Diego, AS
Mungkin tak banyak yang tahu, San Diego yang merupakan kota di bagian selatan California punya fenomena lautan bercahaya. Namun, fenomena di sana terjadi akibat fitoplankton yang merupakan jenis plankton yang bisa menghasilakan makanan sendiri dan masuk menjadi rantai makanan paling bawah.
Fitoplankton di sepanjang pantai di San Diego diyakini jumlahnya jutaan. Saat menjelang senja, lautan di dekat pantai sudah terlihat biru bercahaya. Ada baiknya Anda memotret dari atas bukit untuk terlihat jelas. Yang unik, biasanya turis bermain surfing di lautan yang bercahaya tersebut. Tentu, itu menjadi pengalaman unik yang rasanya tida dua di dunia
Fitoplankton yang mengeluarkan cahaya di pantai di San Diego tergantung dari faktor suhu air, angin, kegelapan langit dan lainnya.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang