Dari situs resmi Central Market, Kamis (24/7/2014), Central Market Kuala Lumpur sudah ada sejak tahun 1888. Awalnya, pasar ini adalah pasar basah yang dibangun oleh warga China setempat. Kemudian, pada tahun 1980-an, pasar ini dijadikan sebagai pusat seni, budaya dan kerajinan.
Kalau tak percaya, lihat saja ke dalam pasar. Mata Anda akan dicengangkan dengan pasar tradisional, namun berarsitektur modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma belanja, turis juga bisa belajar bagaimana melukis dan membatik. Ya, selain menjajakkan barang, toko-toko di sini juga menyediakan pengrajin untuk mengajarkan turis yang ingin belajar membuat karya seni.
Selain pasar utama, Central Market juga berisi Central Market Annexe dan Kasturi Walk. Central Market Annexe adalah rumah galeri seni yang berfungsi untuk menampilkan beragam karya seni.
Sedangkan Kasturi Walk adalah semacam koridor khusus yang ditujukan untuk para pejalan kaki. Letaknya tepat di sebelah bangunan utama. Di sini, wisatawan bisa berjalan kaki untuk menyusuri deretan kios yang menjajakan aneka oleh-oleh.
Ingin berkunjung ke sini? Central Market berada di China Town Petaling Street. Untuk mencapainya, turis bisa naik Kereta Putar LRT kemudian turun di Pasar Seni.
Dari Pasar Seni, turis bisa berjalan kaki sekitar 100 meter. Central Market buka dari pukul 10.00-22.00 waktu setempat.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda