Seoul -
Ada satu toko di Seoul, Korea Selatan yang mencuri perhatian turis. Toko itu bukan outlet yang menjajakan barang-barang fashion atau gadget, melainkan menjual aneka kondom dengan berbagai ukuran dan warna.
Toko itu bernama Condomania yang berada di dekat Universitas Hongik, tepatnya beralamat di 60-5 1st Floor, Seogyo-dong, Seoul. Di dalamnya terdapat aneka kondom dengan berbagai warna, ukuran dan rasa.
Situs CNN Travel pernah mengulas Condomania beberapa waktu silam. Seperti dilongok detikTravel, Rabu (6/8/2014) berikut 5 hal mengenai Condomania di Seoul:
1. Tampak luar, seperti toko biasa
(CNN Travel)
|
Tampak luar, tulisan Condomania terpampang jelas dengan berbagai tempelan sticker kondom lucu. Mungkin, tak sedikit pula turis yang sadar kalau sticker tersebut justru ternyata adalah kondom.
Kalau diperhatikan, Condomania ini mirip dengan deretan toko yang ada di sebelahnya. Meski menjual kondom, bukan berarti toko tersebut terlihat 'nakal' karena barang-barang di dalamnya khusus untuk orang dewasa.
2. Kondom berbagai warna dan ukuran
(CNN Travel)
|
Begitu masuk Condomania yang ukurannya kecil tersebut, berbagai kondom dipajang jelas. Warnanya bermacam-macam, begitu pula ukuran dan rasanya. Usut punya usut, kondom dari berbagai negara di dunia ada di sana.
Salah satu kondom yang jadi incaran para pembeli di sana adalah Skinless 2000, kondom impor dari Jepang. Selain kondom, ada juga alat kontrasepsi lainnya untuk perempuan.
3. Respons terhadap pergaulan bebas
(CNN Travel)
|
Pendiri Condomania adalah seorang pria bernama Lee Sung-chan. Dia mendirikan Condomania adalah karena kepeduliannya terhadap pergaulan bebas. Apalagi, Seoul identik dengan kehidupan malam dan lokasi tokonya dekat dengan kampus yang banyak anak muda.
Hal tersebut dijabarkan oleh manager Condomania, Dae Kyoung Kim. Menurutnya, masih banyak anak muda yang tak peduli tentang bahayanya seks bebas. Serta, masih banyak pula anak muda di Korea yang malu-malu untuk mempelajari hal tersebut.
"Anda bakal jarang melihat pria masuk dan belanja di toko kami, tapi tidak pada wanita. Meski mereka sangat tertutup dan menjaga diri, tapi mereka tahu konsekuensi apa yang terjadi jika melakukan hubungan seks tanpa kondom," tuturnya.
4. Bentuk kondom seperti permen lolipop
(CNN Travel)
|
Jangan terkecoh dengan foto di atas. Itu bukan permen lolipop melainkan kondom-kondom yang memiliki aneka rasa dan aroma. Harga yang tertera adalah 3.000 Won atau sekitar Rp 34 ribu.
5. Terbuka untuk turis
(CNN Travel)
|
Selain dikunjungi masyarakat setempat, turis juga dipersilakan untuk mengunjungi Condomania. Ada staf toko yang bakal melayani dengan ramah, meski dengan bahasa Inggris yang terbata-bata. Di Condomania juga dijajakan berbagai lingerie untuk wanita.
Tampak luar, tulisan Condomania terpampang jelas dengan berbagai tempelan sticker kondom lucu. Mungkin, tak sedikit pula turis yang sadar kalau sticker tersebut justru ternyata adalah kondom.
Kalau diperhatikan, Condomania ini mirip dengan deretan toko yang ada di sebelahnya. Meski menjual kondom, bukan berarti toko tersebut terlihat 'nakal' karena barang-barang di dalamnya khusus untuk orang dewasa.
Begitu masuk Condomania yang ukurannya kecil tersebut, berbagai kondom dipajang jelas. Warnanya bermacam-macam, begitu pula ukuran dan rasanya. Usut punya usut, kondom dari berbagai negara di dunia ada di sana.
Salah satu kondom yang jadi incaran para pembeli di sana adalah Skinless 2000, kondom impor dari Jepang. Selain kondom, ada juga alat kontrasepsi lainnya untuk perempuan.
Pendiri Condomania adalah seorang pria bernama Lee Sung-chan. Dia mendirikan Condomania adalah karena kepeduliannya terhadap pergaulan bebas. Apalagi, Seoul identik dengan kehidupan malam dan lokasi tokonya dekat dengan kampus yang banyak anak muda.
Hal tersebut dijabarkan oleh manager Condomania, Dae Kyoung Kim. Menurutnya, masih banyak anak muda yang tak peduli tentang bahayanya seks bebas. Serta, masih banyak pula anak muda di Korea yang malu-malu untuk mempelajari hal tersebut.
"Anda bakal jarang melihat pria masuk dan belanja di toko kami, tapi tidak pada wanita. Meski mereka sangat tertutup dan menjaga diri, tapi mereka tahu konsekuensi apa yang terjadi jika melakukan hubungan seks tanpa kondom," tuturnya.
Jangan terkecoh dengan foto di atas. Itu bukan permen lolipop melainkan kondom-kondom yang memiliki aneka rasa dan aroma. Harga yang tertera adalah 3.000 Won atau sekitar Rp 34 ribu.
Selain dikunjungi masyarakat setempat, turis juga dipersilakan untuk mengunjungi Condomania. Ada staf toko yang bakal melayani dengan ramah, meski dengan bahasa Inggris yang terbata-bata. Di Condomania juga dijajakan berbagai lingerie untuk wanita.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia