Terselip di antara bangunan Kobe, sebuah rumah ibadah berdiri tegak. Pilar gahar dan kubah besar mencolok dibanding bangunan lain. Inilah Masjid Kobe, masjid tertua di Jepang yang tak runtuh meski diguncang gempa.
Tak seperti di Indonesia, penduduk beragama Islam sangat sedikit di Jepang. Kebanyakan penduduknya beragama Shinto atau Buddha.
Meski begitu, ternyata Negeri Sakura ini juga memiliki masjid sebagai sarana ibadah umat Muslim. Salah satunya adalah masjid megah yang berdiri tegak di Kobe. Masjid ini tepatnya berada di Nakayamate-dori, Chuo-ku, Kobe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang ajaib, meski menjadi masjid tertua, Masjid Kobe tidak runtuh meski dilanda gempa. Ya, pada tahun 1955, masjid ini dilanda gempa besar. Tak tanggung-tanggung, ribuan jiwa menjadi korban gempa. Namun bangunan masjid ini tidak mengalami kerusakan berarti.
Struktur bangunan yang kuat dan ruang bawah tanah masjid diduga menjadi alasan mengapa masjid ini selamat meski diguncang gempa.
Terlepas dari itu semua, Masjid Kobe memiliki arsitektur yang memikat. Masjid ini mengambil gaya Turki. Bagian dalamnya pun dibuat tak kalah megah dengan penampakan luar.
Karpet tebal melapisi lantai masjid. Lampu kristal menjadi pusat penerangan masjid. Mimbar khotib dan imam dibuat seminimalis mungkin, namun tak menghilangkan kesan anggun.
Masjid Kobe tak cuma sekadar rumah ibadah. Fungsinya pun banyak, masjid ini juga memiliki restoran dengan menu halal. Beberapa di antara yang bisa wisatawan cicipi adalah es krim, kopi, teh, kari, sereal, dan aneka bahan makana.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit