Dilongok dari situs resmi Pariwisata Australia, Selasa (30/9/2014) Pulau Tangalooma masuk dalam kawasan Moreton Island, sekitar 40 kilometer di lepas pantai Brisbane. Dari pelabuhan di Brisbane, cukup memakan waktu sekitar 1 jam naik kapal feri.
Begitu tiba di Pulau Tangalooma, wisatawan yang doyan menyelam pasti tak tahan ingin menyeburkan badan ke dalam air. Air di sana memang biru dan bersih serta bergradasi di dekat pesisir pantai. Pantainya sendiri saja punya pasir putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total, ada 15 bangkai kapal di sana yang terlihat sudah karatan. Namun rupanya, pemandangan bangkai-bangkai kapal tersebut justru terlihat sangat cantik. Perpaduan dengan air laut yang biru menggoda siapa saja untuk berenang ke dekatnya.
Dari mana bangkai-bangkai kapal tersebut berasal? Ternyata, Pulau Tangalooma pada periode 1950-an dikenal sebagai tempat pembantaian paus terbesar di belahan Bumi bagian selatan. Banyak kapal-kapal yang berlabuh di Birsbane demi melakukan perburuan kepada paus.
Sampai di tahun 1960-an, perburuan paus dilarang oleh pemerintah setempat karena populasi jumlah paus yang menurun secara drastis. Selama 10 tahun saja, sudah 6 ribu lebih paus diburu di sana.
Lalu, kapal-kapal yang digunakan untuk berburu paus masih banyak yang berlabuh di Brisbane. Kapal yang sudah jadi bangkai akhirnya 'dikubur' di lepas laut Pulau Tangalooma. Hal itu sebagai tanda jalur yang aman untuk dilintasi kapal yang berlalu lalang di sekitar pantainya. Atau mungkin, jadi pengingat bahwa di situlah tempatnya paus-paus diburu.
Bangkai kapalnya berada pada kedalaman 2-10 meter di bawah permukaan laut. Badan-badan kapalnya yang sudah karatan menjadi rumah bagi ikan dan terumbu karang. Asyiknya lagi, daya pandang di dalam airnya bisa sampai 8 meter.
Kebanyakan, bagkai kapal yang di sana masih terlihat dari bagian lumbung kapal ke atas. Kalau diperhatikan, seperti kapal karam yang sudah berumur puluhan tahun saja. Di sana juga ada Tangalooma Island Resorts yang menyediakan paket bermalam dan menjelajahi bangkai-bangkai kapal.
Mau menyelam di sini?
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru