Inggris Punya Stonehange, Amerika Bikin Carhenge

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Monumen

Inggris Punya Stonehange, Amerika Bikin Carhenge

- detikTravel
Kamis, 02 Okt 2014 16:50 WIB
Carhenge terlihat indah di sinari matahari (carhenge.com)
Alliance - Inggris terkenal dengan monumen mesterius berupa tumpukan batu bernama Stonehenge. Nah, Amerika Serikat tidak mau kalah dan membuat parodi monumennya dengan tumpukan mobil bekas, namanya Carhenge. Penasaran?

Ketika wisatawan mengunjungi tempat ini, mereka akan terkagum dan berpikir monumen ini mirip Stonehenge di Inggris.
Kita pun akan penasaran siapa yang membuat bangunan unik dan sekreatif ini.

Tepatnya di Alliance, Nebraska, AS monumen ini kemudian dikenal dengan nama Carhenge. Dari situs resminya Kamis,(2/10/2014) disebutkan bahwa ini karya tangan kreatif seniman eksperimental yang bernama Jim Reinders. Monumen ini dibuat untuk peringatan almarhum ayahnya yang meninggal pada tahun 1982. Hebatnya bangunan ini dibuat dari tumpukan 38 mobil klasik bekas Amerika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kekagumanya terhadap Stonehenge yaitu monumen batu misterius dari zaman Neolitikum yang melingkar di tengah padang rumput di Wiltshire, Jim Reinders pun terinspirasi untuk membuat bangunan yang mirip. Carhenge dibangun tepat di atas lahan pertanian dimana dulu ayahnya pernah tinggal.

Dengan ukuran diameter sekitar 29,2 Meter, bangunan monumen ini pun dibuat mirip Stonehenge dengan cat berwarna abu-abu mirip seperti batu yang ditumpuk apik dan rapih. Tidak hanya berbentuk Stonehenge saja, Carhenge juga dibentuk beraneka ragam, ada yang diletakan dengan posisi tegak, menyerupai dinosaurus, ikan salmon dan masih banyak lagi.

Keluarga Jim Reinders awalnya menganggap monumen ini akan merusak pemandangan. Namun tidak disangka carhenge ini justru malah menjadi destinasi wisata favorit untuk dikunjungi di Amerika.

Waktu yang pas untuk mengunjungi tempat ini adalah ketika siang hari, Carhenge yang tegak berdiri dengan sinar matahari yang terlihat di sela-sela monumen akan menambah keindahan. Asyiknya lagi, pengunjung tidak dipungut biaya masuk alias gratis!

Hanya saja jika pengunjung ingin memberikan sumbangan sukarela, pengelola pun akan menerima dengan senang hati. Sumbangannya pun akan digunakan untuk pelestarian dan pemeliharaan Monumen.

Wisatawan yang ingin bermalam di tempat ini tidak diizinkan untuk mendirikan kemah oleh pengelola. Biasanya pihak pengelola akan menawarkan beberapa pilihan untuk akomodasi.

(aff/aff)

Hide Ads