Inikah Hotel Rumah Pohon Paling Keren di Dunia?

Pertama adalah The Cabin. Kamar hotel ini berbentuk seperti kapsul yang menggantung di antara pepohonan. Jarak dari tanah ke lantai kamarnya sekitar 5 meter.

Luas kamar The Cabin yakni 24 meter persegi, mampu untuk menampung dua orang. Di dalamnya disediakan kasur tidur bertipe double bed, kamar mandi dan teras. Untuk masuk ke dalamnya, Anda harus terlebih dulu menaiki tangga.

Pemandangan dari kamar The Cabin sungguh menggoda. Pepohonan yang menjulang tinggi, panorama lembah dan Sungai Lule yang cantik bisa bikin Anda jatuh hati. Tak ada manusia satu pun yang lalu lalang di depan kamarnya. Harga per malam di The Cabin yakni SEK (Swedish Krona) 4.700 atau sekitar Rp 7,9 juta untuk 2 orang.

Kamar hotel rumah pohon yang bernama Mirrorcube ini sungguh unik. Sebab kalau dilihat dari luar, kamar hotelnya tidak terlihat jelas. Bagaimana bisa?

Ternyata, kamar Mirrorcube dilapisi oleh kaca yang dapat memantulkan pemandangan di sekelilingnya. Oleh sebab itu, Mirrorcube tidak bakal terlihat dengan jelas. Meski begitu, di lapisan kacanya ada selaput infrared yang hanya bisa dilihat oleh burung. Sehingga, burung-burung yang melintas tidak bakal tertabrak.

Kamar ini berada di ketinggian 4 hingga 6 meter dari atas tanah dan akses masuknya adalah melalui tangga kayu. Di dalam kamar ini terdapat kasur dengan tipe double bed, kamar mandi dan ruangan rooftop.

Harga per malam di Mirrorcube yakni SEK 4.700 atau sekitar Rp 7,9 juta untuk 2 orang. Kapan lagi bisa tidur di kamar yang tak terlihat...

Satu lagi kamar hotel rumah pohon dari Treehotel yang unik adalah The Bird's Nest. Sesuai namanya, kamar hotel ini berbentuk seperti sarang burung raksasa!

Turis yang menginap di sini rasanya seperti berkamuflase dengan lingkungan sekitar yang penuh pepohonn rimbun. Luas kamarnya sendiri sekitar 17 meter persegi. Di dalamnya terdapat ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi dan kamar khusus untuk anak-anak.

Dindingnya dilapisi panel kayu dan jendela bundar yang kecil di dindingnya. Sebelum masuk, asyiknya berfoto dulu di depan kamarnya. Siapa yang bakal mengira, kalau sarang burung di belakang Anda ternyata adalah kamar hotel.

Tarif per malam di The Bird's Net yakni SEK 4.400 atau sekitar Rp 7,6 juta untuk 2 orang.

Inilah kamar hotel rumah pohon yang paling besar dari Treehotel. Ukurannya 52 meter persegi, mampu membuat turis yang bermalam seolah berasa di rumah pribadi. Ada ruangan untuk bersantai, dua kamar, ruang makan dan kamar mandi. Dragonfly juga dilengkap dengan fasilitas WiFi.

Kamar hotel rumah pohon ini pun memiliki jendela yang besar di tiap sisinya. Sehingga, turis bisa melihat panorama lembah tanpa terhalang apapun. Total, empat orang bisa beralam di sana.

Harga per malam di Dragonfly sebesar SEK 7.200 atau sekitar 12 juta untuk 4 orang.

Bisa dibilang, The UFO menjadi kamar hotel rumah pohon yang paling unik. Dari namanya saja sudah ditebak, kamar hotel ini berbentuk seperti UFO atau pring terbang!

Luas The UFO sekitar 30 meter persegi. Di dalamnya terdapat sofa, tempat tidur, kamar mandi, dan ruang makan. The UFO dirancang untuk ditempati oleh 4 empat orang, yaitu dua orang dewasa dan dua anak kecil.

Uniknya, pintu masuk ke dalam The UFO bukanlah pintu hotel biasa. Tapi, pintunya merupakan tangga yang dapat ditarik. Benar-benar seperti UFO yang biasa Anda lihat di film-film!

Yang juga keren, bahan-bahan yang digunakan pada The UFO ini adalah material komposit yang tahan lama dan kuat. Ini untuk menciptakan desain yang ringan dan membuatnya benar-benar mirip seperti UFO. Interior yang berada di dalamnya pun modern dan nyaman, serta tak lepas dari hal-hal berbau luar angkasa.

Harga per malam di The UFO sebesar SEK 3.300 atau sekitar Rp 4,8 juta.