Semua bermula dari kisah Nak, istri seorang prajurit yang ditinggal perang. Dia tinggal diabntaran Sungai Prakanong. Legenda pun bergulir dari sini. Nak konon ditinggal suaminya saat sedang hamil. Tragisnya, Nak meninggal saat persalinan. Tak lama, anak laki-lakinya yang baru lahir pun menyusul sang ibu ke dunia abadi.
Karena cintanya yang sedemikian besar kepada sang suami, arwah Nak enggan pergi dari rumahnya. Dengan sabar, arwah Nak bersama arwah anak laki-lakinya menanti suaminya pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata kisah tidak berakhir dengan bahagia. Sang suami mengetahui bahwa Nak ternyata hantu dan bertanya kebenaran kisah tersebut pada warga desa. Arwah Nak mengamuk dan menteror seantero desa hingga akhirnya seorang dukun menaklukkan hantu penasaran tersebut.
Tulang dahi Nak dipotong dan dimasukkan ke dalam botol. Sejak saat itu, dibangunlah sebuah kuil di rumah Nak yang dipanggil Mae (ibu) Nak.
Di dalam kuil yang bernama Wat Mae Nak Prakanong ini, terdapat patung kayu wanita berambut panjang yang merupakan representasi dari Nak. Di dekatnya, ada beberapa lukisan wajah Nak. Ada pula banyak pakaian yang tergantung di sekeliling nak, yang dijadikan pakaian ganti untuk patung tersebut.
Ada yang unik pula di dalam kuil yaitu televisi yang selalu menyala. Menurut warga lokal, TV ini jadi hiburan bagi Nak agar tidak kesepian. Maka dari itulah, TV ini tidak pernah mati.
Mengetahui legendanya, banyak wisatawan yang datang untuk meminta berkah. Kebanyakan mereka membawa karangan bunga, kosmetik, mainan, popok dan susu bayi untuk seserahan bagi Nak dan anaknya.
Kuil ini juga terkenal di kalangan militer Thailand. Para prajurit yang akan pergi perang biasanya mendatangi kuil ini dan berdoa untuk keselamatan mereka. Nak pun dijadikan Dewi Pelindung bagi para prajurit ini. Berani datang?
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour