Yang Unik dari Penang, Chinatown Mengapung Berumur 100 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Malaysia

Yang Unik dari Penang, Chinatown Mengapung Berumur 100 Tahun

- detikTravel
Kamis, 27 Nov 2014 10:15 WIB
Chinatown di Pulau Penang (Uyung/detikTravel)
Penang - Cagar budaya di Kota George Town, Pulau Penang bukan hanya merekam jejak-jejak kolonialisme Bangsa Eropa. Migrasi buruh asal China sekitar abad ke-20 juga terekam lewat perkampungan unik di pesisir timur kota ini.

Kaum migran yang umumnya miskin tersebut membentuk perkampungan yang kini dikenal sebagai Clan Jetty. Dinamakan demikian, sebab penghuninya berasal dari klan yang sama. Salah satu kampung tertua adalah Chew Jetty, yang seluruh penduduknya bermarga Chew.

Saat ini tercatat ada enam jetty yang masih ditinggali dan masih mempertahankan bentuk asli bangunannya, yakni rumah panggung dari kayu. Terkenal sebagai floating village dan menjadi salah satu objek wisata yang banyak diminati para turis internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulunya, kaum migran bermukim di tempat itu karena tidak sanggup membayar pajak untuk tinggal di daratan. Sejak akhir tahun 1950-an, warga kampung apung tersebut mulai bergabung dengan kehidupan moderen. Listrik dan saluran air mulai masuk ke permukiman unik tersebut.

Selain mengamati kehidupan warga sehari-hari, di tempat turis juga bisa belanja berbagai souvenir. Hampir setiap rumah menjual souvenir standar tempat wisata, mulai kaos hingga gantungan kunci. Jika lapar, tak jauh dari sini banyak berdiri tenda-tenda penjual Chinesse Food.

Lokasi kampung jetty ini tidak sulit untuk dijangkau. Dengan berjalan kaki, kurang lebih hanya butuh waktu 15 menit dari menara jam Victoria yang ada di pusat kota George Town. Alternatifnya, bisa juga berkunjung dengan menggunakan angkutan umum yang tersedia.

(shf/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads