Monserrat, Pegunungan Suci Umat Katolik di Spanyol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Barcelona

Monserrat, Pegunungan Suci Umat Katolik di Spanyol

- detikTravel
Kamis, 27 Nov 2014 14:50 WIB
Monserrat, destinasi ziarah umat Katolik di dekat Kota Barcelona (Rizal/detikTravel)
Monserrat - Traveler yang berkunjung ke Barcelona, Spanyol, belum afdol kalau tak mengunjungi Pegunungan Monserrat. Pegunungan suci ini menjadi destinasi ziarah paling terkenal bagi umat Katolik. Bisa juga untuk pendaki gunung, sampai yang suka berjalan kaki.

Suara merdu paduan suara akapela seakan menembus didinding tebal sebuah bagunan besar dan kuno di puncak Monserrat, ketika detikcom yang ikut tim Test Rider World Launching New Tiger Triumph Motorcyle ke wilayah Catalonia di Spanyol beberapa waktu lalu. Monserrat berjarak 50 kilometer barat laut Barcelona.

Monserrat alias Pegunungan Bergerigi berasal dari kata Latin Nons Serratus. Gunung yang berketinggian 1.240 meter diatas pemukaan laut ini bagi orang Catalan atau Catalunya disebut 'Pegunungan Suci'. Ini terkait dengan legenda bahwa konon gunung batu di sebelah tenggara terbelah dari atas sampai bawah saat Yesus disalib. Bentuk celah pegunungan ini dinamai Valle Mallo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monserrat sendiri merupakan salah satu tempat ziarah bagiβ€Ž umat Katolik yang paling dikenal di Eropa, selain Pegunungan Loudes di Perancis. Monserrat dihuni para biarawan Katolik dari Ordo Benedictine berjumlah 80 orang. Semuanya tetap memegang teguh aturan ordo ini sejak abad ke-6.

Asal mula tempat ini dizarahi ketika tahun 889 masehi ditemukan Patung Kayu Maria di dalam gua di puncak gunung Monserrat. β€ŽMenurut kepercayaan, patung Bunda Maria ini dipahat sendiri oleh Santo Lukas, murid Yesus pada tahun 50 masehi. Patung ini lalu dibawa Santo Petrus ke Spanyol yang disembunyikan di gua puncak gunung itu agar tak dikejar musuh bangsa Romawi. Gua inilah sekarang dinamai Santa Cova (Gua Suci).

Memang patung Bunda Maria di sini beda dengan kebanyakan patung Bunda Maria di tempat lainnya. Di Monserrat, patung Bunda Maria berwana hitam dengan sebutan La Moreneta (Black Madonna of Monserrat).

"Katanya jadi warna hitam karena disebabkan asap lilin selama ratusan tahun dinyalakan kaum peziarah di sekitar patung," kata Paul, guide yang memandu perjalanan rombongan.

Sekarang ini, La Moreneta berada di Kapel Our Lady of Monserrat di dalam ruang kaca di dalam gereja tua Basilica Monserrat yang dibangun tahun 1592 oleh Kepala Biarawan Bartomeu Garriga. Bangunan gereja sempat hancur oleh serangan Pasukan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte tahun 1811. Beberapa bagian bangunan ada yang tetap dibiarkan runtuh sejak dikuasai pasukan Moor (Maroko).

Bangunan di kawasan ini mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 1991 hingga 1995 dibawah pengawasan arsitek Arcadi Pla Masmiguel. β€ŽAtraksi yang paling dinantikan peziarah adalah penampilan paduan suara akapela Escolanet de Monserrat, salah satu paduan suara pria tertua di Eropa, yaitu terdiri dari anak lelaki berusia 6-12 tahun yang dilatih para biarawan.

Di Monserrat sendiri selain ada gereja Basilica Monserrat, juga terdapat 4 biara, yaitu β€ŽBiara Benedictine, Biara Santo Miguel, Biara Santo Jeroni, Biara Santo Joan dan Gereja Santo Cecillia. Semua berada di tebing dan ngarai pegunungan batu ini.

Selain gereja dan biara, di sini juga ada Museum Monserrat. Di museum ini juga terdapat barang-barang kuno peninggalan Mesir dan Mesopotamia serta Jerusalem. Termasuk benda liturgi dari emas abad ke-15 sampai 20. Sejumlah lukisan klasik karya Luca Giordano, El Gresco, Berruguette dan Morales juga dipasang. Termasuk lukisan pelukis dan pematung 'rada' modern seperto Salvador Dali, Monet, dan Picasso.

Nah selain peziarah, pada tahun 1880 ternyata Monserrat jadi incaran pada pendaki gunung. β€ŽBeberapa puncak gunung ini yang terkenal sering menjadi areal panjat tebing (rock climbing), seperti tebing Caccal Bernat, El Cilindre dan El Dit. Di atasnya yang ingi berkemah, juga disiapkan tempatnya asal tahan dingin!

Untuk mencapai Monserrat, pengunjung dapat menggunakan Kereta FGC R5 dari Stasiun Placa Espanya, Barcelona. Pemberhentian di Stasiun Aeri Monserrat dan melanjutkan dengan kereta gantung, yang tiketnya 7 Euro (Rp 100 ribu) sekali jalan atau 10 Euro (Rp 150 ribu) pergi-pulang. Sementara dari Stasiun Monistrol Monserrat menuju puncaknya menggunakan kereta funicular dengan tiket 5,4 Euro (Rp 82.000) sekali jalan atau 8,6 Euro (Rp 130.000) untuk pergi dan pulang.

(sst/sst)

Hide Ads