El Poble Espanyol, Taman Mini Tertua di Dunia

Barcelona - Di sejumlah negara termasuk di Indonesia memiliki Taman Mini, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Nah, di Barcelona, Spanyol ternyata juga memiliki Taman Mini yang berumur tua, yaitu El Poble Espanyol.

El Poble Espanyol sendiri terletak di Pegunungan Montjuic‎, sebuah gunung yang menyembul di laut mediteranian. Di pegunungan ini juga terdapat galeri, museum dan sejumlah arena olahraga yang sempat digunakan untuk Olimpiade 1992.

Bersama tim Test Rider World Launching New Tiger Triumph Motorcyle dari Indonesia, detikTravel berkesempatan mengunjungi Pegunungan Montjuic pada minggu lalu. Salah satu yang dikunjungi El Poble Espanyol yang dibangun tahun 1929.

Di areal 40 hektar ini terdapat sejumlah motif dan model bangunan rumah dari sejumlah dareah di Spanyol. Beberapa seperti gaya daerah Andalusia, Murcia, Castilla La Mancha, Extremadura, Valenciana, Catalunya, Aragon, Madrid, Castilla Y Leon, Galicia, Asturias, Cantabira, La Rioja, Navarra dan Pais Vasco‎.

Selain menyajikan berbagai bentuk desain bangunan rumah. Di dalamnya juga terdapat sejumlah toko suvenir sesuai dengan derah masing-masing. Termasuk semacam workshops atau bengkel seni pembuatan kerajinan kaca, kayu, besi dan sebagainya. Tak ketinggalan, pasar tradisionalnya.

El Poble Espanyol ada enam plaza, yang setiap plazanya menampilkan model desain bangunan setiap daerah di Spanyol. Di area Plaza Mayor dan Plaza Castellana misalnya menampilkan desain arsitektur bangunan daerah Aragon, Extremadura dab Castilla la Mancha. Di ‎Plaza Aragonesa ada bangunan arsitek daerah Aragon dan Navarra. Di Plaza del Carmen, Plaza de la Hermanded dan Plaza Penaflor menyajikan bangunan berasitek dari Andalusia. Dan Plaza de la Font menyajikan bangunan daerah Catalunya.

Kota di dalam El Poble Espanyol dibangun oleh dua arsitek yaitua Francesc Folguera dan Ramon Reventos. Karya keduanya lalu mendapatkan pembaharuan dari Puig I Candafalch, Miguel Utrillo dan ahli lukisan Xavier Nogues. Di tempat itu juga disajikan karya-karya Picasso, Dali, Miro, Tapies dan Barcelo.

(shf/shf)