Palacio Barolo di Buenos Aires didedikasikan bagi penyair Italia yang termasyur, Dante Alighieri. Dilansir oleh detikTravel dari situs resmi Palacio Barolo, Jumat (9/1/2015), Dante Alighieri terkenal akan karyanya yang berjudul 'Divine Comedy' soal surga dan neraka.
Dalam dunia literatur, nama Dante Alighieri sudah begitu terkenal. Melalui buku karyanya, 'Divine Comedy,' Dante disebut sebagai salah satu tokoh sastra Italia terhebat, dan masuk dalam jajaran tokoh sastra dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masuk ke Palacio Barolo, pengunjung akan dibawa merasakan 'Divine Comedy' secara nyata. Palacio Barolo akan membuat pengunjung merasakan neraka dari lantai paling bawah, tempat pencucian dosa, dan surga di lantai teratas.
Pada bagian lobi, pengunjung akan menemukan berbagai tulisan Latin dan patung monster yang terbagi ke dalam sembilan sisi. Sembilan sisi tersebut mewakili sembilan lingkaran neraka dalam bagian 'Dante Inferno'.
Sedangkan pada tiga lantai pertama, pengunjung dapat melihat patung geometris yang merepresentasikan simbol kimia untuk api, warna bendera Italia, sampai simbol kontroversial 'Freemason' di tembok, lantai, bahkan lift antik yang masih dapat beroperasi.
Setelah dibuat kagum dan ngeri akan gambaran neraka, pengunjung pun akan tiba di ruang observatori yang tidak lain adalah surga. Dari ruang observatori, pengunjung dapat melihat view 360 derajat Kota Buenos Aires.
Uniknya, masih ada beberapa lantai lagi di atas ruang observatori. Ada ruang mercusuar di lantai teratas yang terletak pada ketinggian 100 meter. Tidak tanggung-tanggung, jumlah lantai di Palacio Barolo juga dibuat 22 lantai, sesuai dengan buku 'Divine Comedy.'
Palacio Barolo sendiri buka hanya Senin-Kamis dan terletak di Avenido de Mayo 1370, Buenos Aires, Argentina. Biaya masuknya adalah 20 Peso, atau sekitar Rp 29 ribu.
Soal menara unik, Amerika Serikat juga punya menara setan. Klik di sini untuk kisahnya.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru