Belanja Camilan? Ini 6 Pasar Makanan Terbaik di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Belanja

Belanja Camilan? Ini 6 Pasar Makanan Terbaik di Dunia

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 22 Jan 2015 13:10 WIB
Belanja Camilan? Ini 6 Pasar Makanan Terbaik di Dunia
(Instagram)
San Francisco - Belanja camilan di pasar tentunya tidak kalah seru dengan belanja pakaian. Apalagi jika pasarnya lengkap dan makanannya enak. Dari berbagai pasar makanan di penjuru dunia, ada sekitar 6 yang terbaik. Mau tahu?

Dari Eropa hingga Australia, semua memiliki berbagai pasar makanan yang keren dan asyik untuk dikunjungi saat wisata belanja. Dirangkum detikTravel, Kamis (22/1/2015), inilah 6 pasar makanan terbaik di dunia:

1. Ferry Plaza Farmers Market, AS

(Instagram)
Ferry Plaza Farmers sudah ada sejak tahun 1993. Lokasinya di depan salah satu landmark Kota San Francisco, AS, yaitu Ferry Building. Di area pasar ini Anda bisa membeli aneka buah segar dan beragam cemilan lezat.

Farmer Market hadir setiap hari Selasa dan Kamis pukul 10.00-14.00 serta Sabtu pukul 08.00-14.00. Saat Farmers Market tutup, Anda tetap bisa jajan cemilan di toko makanan yang buka di dalam Ferry Building.

Jajanan khas berbagai negara tersedia di sini. Salah satu cemilan jagoannya adalah wafel Belgia yang dijual di Blue Bottle Coffee Co. Selain itu ada juga bola-bola nasi ala Korea yang dibungkus pancake telur dan kimchi.

2. Borough Market, Inggris

(Instagram)
Borough Market ini bagaikan surga bagi wisatawan pecinta makanan. Ini adalah pasar makanan yang paling terkenal di London, Inggris. Dari warung biasa hingga restoran kecil yang menjual makanan lezat, semuanya berkumpul di pasar ini.

Borough Market menjual buah dan sayuran segar, serta makanan berat dan cemilan. Yang dijual tidak hanya makanan khas Inggris tetapi juga dari berbagai negara.

Yang cukup populer di pasar ini adalah sandwich yang dijual di restoran Spanyol bernama Brindisa. Saking enaknya, biasanya Anda harus sabar menghadapi antrean panjang untuk dapat mencicipi sandwich ini.

Bagi Anda yang ingin berburu coklat, di Borough Market ada toko yang menjual aneka olahan coklat yang lezat, namanya Rabot Estate. Coklat St Lucian merupakan andalan dari toko ini.

Karena makanannya lengkap, Borough Market selalu ramai oleh wisatawan, apalagi hari Sabtu. Untuk menghindari kepadatan wisatawan, sebaiknya memang Anda datang kemari pada hari Kamis atau Jumat.

3. La Merced Market, Meksiko

(Youtube)
La Merced Market terletak di dekat pusat sejarah Mexico City. Ini merupakan pasar tradisional terbesar di Meksiko dengan lebih dari 3.000 vendor dari berbagai penjuru negeri. Pedagang di pasar ini kebanyakan menjual buah, sayur dan bumbu, tetapi banyak juga yang menjual camilan.

Di sini Anda bisa mencicipi berbagai camilan khas Meksiko. Camilan yang jadi favorit di pasar ini adalah sup roti, quesadillas dan tosadas. Quesadillas sendiri merupakan tortila yang biasanya diisi dengan keju Oaxaca dengan campuran daging dan lain-lain.

4. Queen Victoria Market, Australia

(Instagram)
Queen Victoria Market berdiri di Melbourne, Australia sejak tahun 1878 dan hingga saat ini memiliki sekitar 1.000 kios. Pasar ini buka 5 hari dalam seminggu. Tutupnya di hari Senin dan Rabu.

Queen Victoria Market memiliki sebuah food court yang bisa menampung hingga 400 wisatawan. Di sini dijual aneka makanan Italia, Timur Tengah, India dan Tiongkok. Makanan vegetarian pun tersedia.

Saat berada di pasar ini, cobalah cicipi sandwich bratwurst dengan 5 macam pilihan mustar di Bratwurst Shop. Setelah itu coba juga borek, camilan khas Turki yang isinya potongan daging domba hingga daun bawang di Mezze Table.

Jika ingin menjelah pasar lebih dalam, Anda bisa ikut tur keliling pasar selama 2 jam. Biaya tur ini adalah $30 (Rp 373.000). Sambil berkeliling Anda bisa ngobrol banyak dengan pedagang dan mencicipi berbagai sampel makanan.

5. Tiong Bahru Market, Singapura

(Instagram)
Tiong Bahru Market terletak di 30 Seng Poh Road, Singapura. Saat datang ke pasar ini, langsung saja menuju ke lantai 2. Di sana ada lebih dari 80 kios makanan yang siap membuat Anda goyang lidah!

Di Tiong Bahru Market Anda bisa mencicipi aneka makanan khas Singapura seperti nasi ayam, sup herbal, wonton mee yang mirip mie tek-tek dan juga chwee kueh, semacam kue nasi kukus. Kios nomor #02-05 di pasar ini disebut-sebut mempunyai chwee kueh paling enak di Singapura. Harganya sekitar $1.50 (Rp 18.000) untuk 2 buah.

6. La Vucciria, Italia

(Instagram)
La Vucciria merupakan pasar tradisional outdoor di Kota Palermo, Sicilia, Italia. La Vucciria menjual aneka makanan, produk herbal serta suvenir. Pasar ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu sejak fajar hingga pukul 14.00.

Makanan yang dijual di La Vucciria bermacam-macam, tetapi ada 1 yang harus dicoba yaitu sandwich isi limpa yang dijual hampir di setiap kios makanan.

Setelah mencoba sandwich limpa, datanglah ke Shanghai Trattoria yang letaknya masih di sekitar La Vucciria. Di sini Anda bisa makan di balkon sambil menikmati pemandangan sekitar. Menu yang terkenal di Shanghai Trattoria adalah caponata terung dan pasta con le sarde.
Halaman 2 dari 7
Ferry Plaza Farmers sudah ada sejak tahun 1993. Lokasinya di depan salah satu landmark Kota San Francisco, AS, yaitu Ferry Building. Di area pasar ini Anda bisa membeli aneka buah segar dan beragam cemilan lezat.

Farmer Market hadir setiap hari Selasa dan Kamis pukul 10.00-14.00 serta Sabtu pukul 08.00-14.00. Saat Farmers Market tutup, Anda tetap bisa jajan cemilan di toko makanan yang buka di dalam Ferry Building.

Jajanan khas berbagai negara tersedia di sini. Salah satu cemilan jagoannya adalah wafel Belgia yang dijual di Blue Bottle Coffee Co. Selain itu ada juga bola-bola nasi ala Korea yang dibungkus pancake telur dan kimchi.

Borough Market ini bagaikan surga bagi wisatawan pecinta makanan. Ini adalah pasar makanan yang paling terkenal di London, Inggris. Dari warung biasa hingga restoran kecil yang menjual makanan lezat, semuanya berkumpul di pasar ini.

Borough Market menjual buah dan sayuran segar, serta makanan berat dan cemilan. Yang dijual tidak hanya makanan khas Inggris tetapi juga dari berbagai negara.

Yang cukup populer di pasar ini adalah sandwich yang dijual di restoran Spanyol bernama Brindisa. Saking enaknya, biasanya Anda harus sabar menghadapi antrean panjang untuk dapat mencicipi sandwich ini.

Bagi Anda yang ingin berburu coklat, di Borough Market ada toko yang menjual aneka olahan coklat yang lezat, namanya Rabot Estate. Coklat St Lucian merupakan andalan dari toko ini.

Karena makanannya lengkap, Borough Market selalu ramai oleh wisatawan, apalagi hari Sabtu. Untuk menghindari kepadatan wisatawan, sebaiknya memang Anda datang kemari pada hari Kamis atau Jumat.

La Merced Market terletak di dekat pusat sejarah Mexico City. Ini merupakan pasar tradisional terbesar di Meksiko dengan lebih dari 3.000 vendor dari berbagai penjuru negeri. Pedagang di pasar ini kebanyakan menjual buah, sayur dan bumbu, tetapi banyak juga yang menjual camilan.

Di sini Anda bisa mencicipi berbagai camilan khas Meksiko. Camilan yang jadi favorit di pasar ini adalah sup roti, quesadillas dan tosadas. Quesadillas sendiri merupakan tortila yang biasanya diisi dengan keju Oaxaca dengan campuran daging dan lain-lain.

Queen Victoria Market berdiri di Melbourne, Australia sejak tahun 1878 dan hingga saat ini memiliki sekitar 1.000 kios. Pasar ini buka 5 hari dalam seminggu. Tutupnya di hari Senin dan Rabu.

Queen Victoria Market memiliki sebuah food court yang bisa menampung hingga 400 wisatawan. Di sini dijual aneka makanan Italia, Timur Tengah, India dan Tiongkok. Makanan vegetarian pun tersedia.

Saat berada di pasar ini, cobalah cicipi sandwich bratwurst dengan 5 macam pilihan mustar di Bratwurst Shop. Setelah itu coba juga borek, camilan khas Turki yang isinya potongan daging domba hingga daun bawang di Mezze Table.

Jika ingin menjelah pasar lebih dalam, Anda bisa ikut tur keliling pasar selama 2 jam. Biaya tur ini adalah $30 (Rp 373.000). Sambil berkeliling Anda bisa ngobrol banyak dengan pedagang dan mencicipi berbagai sampel makanan.

Tiong Bahru Market terletak di 30 Seng Poh Road, Singapura. Saat datang ke pasar ini, langsung saja menuju ke lantai 2. Di sana ada lebih dari 80 kios makanan yang siap membuat Anda goyang lidah!

Di Tiong Bahru Market Anda bisa mencicipi aneka makanan khas Singapura seperti nasi ayam, sup herbal, wonton mee yang mirip mie tek-tek dan juga chwee kueh, semacam kue nasi kukus. Kios nomor #02-05 di pasar ini disebut-sebut mempunyai chwee kueh paling enak di Singapura. Harganya sekitar $1.50 (Rp 18.000) untuk 2 buah.

La Vucciria merupakan pasar tradisional outdoor di Kota Palermo, Sicilia, Italia. La Vucciria menjual aneka makanan, produk herbal serta suvenir. Pasar ini buka setiap hari Senin sampai Sabtu sejak fajar hingga pukul 14.00.

Makanan yang dijual di La Vucciria bermacam-macam, tetapi ada 1 yang harus dicoba yaitu sandwich isi limpa yang dijual hampir di setiap kios makanan.

Setelah mencoba sandwich limpa, datanglah ke Shanghai Trattoria yang letaknya masih di sekitar La Vucciria. Di sini Anda bisa makan di balkon sambil menikmati pemandangan sekitar. Menu yang terkenal di Shanghai Trattoria adalah caponata terung dan pasta con le sarde.

(sst/sst)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Belanja
Travel Highlight Belanja
25 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads