Bersyukurlah, setidaknya masih terdapat beberapa kota yang jadi surga bagi traveler yang gemar berjalan kaki. Artinya, kota itu punya pedestarian yang nyaman dan dipenuhi ruang hijau. Berikut, daftar kotanya!
Kota yang nyaman bagi pejalan kaki, syarat yang jadi utama yakni punya pedestarian yang nyaman. Pedestarian yang lebar dan anti kendaraan bermotor atau gerobak di atasnya.
Disusun detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (5/2/2015) berikut 10 kota yang jadi surga wisatawan pejalan kaki bagian kedua:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
6. Florence, Italia
(Thinkstock)
|
Ditambah, di sudut-sudut jalanan terdapat banyak patung dan lukisan-lukisan di dinding bangunan seperti toko atau rumah. Jalan kaki di sana sungguh menyenangkan!
7. Dubrovnik, Kroasia
(Thinkstock)
|
Dubrovnik sudah ada sejak abad ke -13 dengan arsitektur bangunan yang tidak berubah. Dubrovnik bagaikan kota di dalam benteng karena dikelilingi tembok besar, rumah-rumah pendduknya berhimpitan dan menghadap lautan Adriatik yang cantik.
Paket-paket wisata bertajuk walking tour pun jadi yang paling digemari turis. Anda akan diajak mengelilingi kotanya yang pemandangannya masih seperti abad pertengahan.
8. Honolulu, Hawaii
(Thinkstock)
|
Mau jalan kaki menyusur garis pantai, kenapa tidak? Atau mau jalan kaki menikmati suasana kota, wisatawan juga bisa melakukannya.
Pedestariannya nyaman dan masyarakat setempat memang lebih suka berjalan kaki daripada naik kendaraan. Agar tubuh sehat!
9. Paris, Prancis
(Thinkstock)
|
Deretan toko, butik, restoran sampai kafe berderet lengkap dan tertata rapi di pinggiran jalan. Taman-tamannya juga asyik untuk dinikmati dengan berjalan kaki.
Arsitektur bangunan, seperti kedai kopi atau perumahan di Paris terlihat begitu indah. Toko suvenir juga mudah ditemukan, jadi Paris memang layak sebagai surga pejalan kaki.
10. New York, AS
(Thinkstock)
|
Jalur pedestarian disiapkan dengan nyaman dan lebar. Tak hanya di jam-jam kerja penuh orang berlalu-lalang menenteng koper, tapi sampai malam pun New York selalu ramai oleh pejalan kaki. benar-benar kota yang tak pernah tidur.
Satu lagi, meski kerap macet dan penuh kendaraan, polisi setempat sangat menjaga kawasan pedestarian. Hak-hak pejalan kaki pun tidak dirampas. Asyik!
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara