Masyarakat Hong Kong larut dalam suka cita saat perayaan Tahun Baru Imlek. Asyiknya, traveler bisa datang ke sana untuk merasakan suasananya yang serba meriah. Sekaligus, coba ikuti tur feng shui yang unik ini.
Feng Shui merupakan ilmu topografi kuno dari Tiongkok yang memperhitungkan segala hal berdasarkan kaidah angin, api dan air. Segala hal tersebut, baik gedung-gedung pencakar langit, rumah sampai tata letak kamar.
Seorang pakar Feng Shui yang terkenal, Kerby Kuek memberikan penjelasan yang unik mengenai hubungan destinasi wisata di Hong Kong dengan feng shui. Seperti yang dilansir CNN Travel, Kamis (19/2/2015) apa yang dijabarkan Kuek bisa jadi tur feng shui yang menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuek menjelaskan, suasana di sana cocok untuk segala macam shio. Yang unik, gedung-gedung pencakar langit di sana dianggapnya bak pegunungan. Jalanan yang dipenuhi oleh kendaraan seperti sungai yang mengalir. Konon, siapa pun orang yang menelfon ke rumah dari sana akan mendapat keberuntungan.
Selanjutnya adalah Kuil Che Kung di Shatin. Di kuil yang dibangun 300 tahun ini, terdapat banyak master feng shui yang bisa meramal mengenai kehidupan, rezeki, kesehatan atau masalah percintaan.
Saat hari ke-3 setelah Imlek, masyarakat Hong Kong banyak yang berdatangan ke kuil tersebut untuk diramal dengan fortune stick. Caranya, mereka berdoa di depan altar sambil mengocok satu botol berisi kayu-kayu kecil yang diberi nomor.
Ketika satu kayu kecilnya jatuh, maka nanti dibawa ke master feng shui untuk diramal. Kebanyakan, masyarakat setempat meramal soal keberuntungan, termasuk para pejabat Hong Kong yang juga datang ke sana.
Kemudian, Anda bisa bergeser ke The Peak yang merupakan titik tertinggi di Hong Kong. Di sana ada Sky Terrace 428, tempatnya turis berfoto-foto dengan latar gedung-gedung pencakar langit.
"Energi cosmis terbaik ada di sini," tegas Kuek.
Selain itu, beberapa tempat lainnya yang bisa masuk dalam daftar tur feng shui di Hong Kong adalah Tseng Kwan Shek, Liu Clan Ancestral Hall dan Tamar. Mau coba?
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum