Mengenal 'Jalan Kematian' di Brasil

Sao Paulo - Selama ini, Brasil terkenal dengan sepakbola atau aneka festival yang menampilkan wanita seksi bergoyang Samba. Sudahkah Anda mendengar tentang BR-116? Inilah jalan tol sepanjang ribuan kilometer yang punya julukan sebagai jalan kematian!

Coba ketik kata 'most dangerous road' pada laman Google, pasti salah satunya muncul nama BR-116. Jalanan di Brasil ini memang disebut-sebut sebagai jalanan yang paling berbahaya di dunia. Masyarakat setempat saja memberinya nama Rodovia da Morte alias highway of death atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia yakni jalan kematian.

Dari berbagai informasi yang dirangkum detikTravel, Rabu (25/2/2015) BR-116 membentang sepanjang 4.385 km yang menghubungkan antara Kota Fortaleza di bagian utara Brasil, dengan Kota Jaguarao di bagian selatannya dan berbatasan dengan Uruguay. Jalan tolnya sudah ada sejak tahun 1951.

BR-116 melewati sekitar 15 kota seperti Sao Paulo, Rio de Janeiro, Mednia, Jequie dan Salvador. 200 Ribu lebih penduduk, bermukim di sekitar jalanan terpanjang kedua di Negeri Samba tersebut. Lalu, mengapa BR-116 dijuluki jalan kematian?

Dari data International Finance Corporation, anggota dari World Bank Group dan pernah bekerja sama dengan pemerintah Brasil untuk membangun beberapa akses jalan di sana, dari tahun 2009 sudah tercatat 100 orang tewas di jalan sepanjang tahunnya.

Banyaknya kecelakaan di sanalah yang membuat BR-116 dijuluki seperti itu. Faktor cuaca, angin yang kencang dan jurang yang curam di beberapa titik membuat pengemudi harus berhati-hati. Saat hujan, banyak titik yang terendam banjir dan jalanan jadi licin. Apalagi, jalanannya didominasi oleh truk yang sering melintas ke antar kota.

Faktor lain yang membuat BR-116 dikenal berbahaya adalah karena banyaknya gengster tepatnya di bagian tengah dan selatan yang bikin resah. Mereka pun kerap mempekerjakan anak-anak di bawah umur sebagai pekerja seks. Duh!

Beberapa organisasi wanita di dunia, seperti The Vision Meninadanca menyebut ada 262 lokalisasi pekerja seks anak-anak di bawah umur sepanjang BR-116. UNICEF juga menyebut, kalau BR-116 jadi jalan paling parah di dunia dalam hal eksploitasi seksual anak di bawah umur. Bahkan, ada dari mereka yang masih berumur 9 tahun!

Pemerintah Brasil seringkali mengimbau, pengemudi yang melintasi BR-116 harap menjaga konsentrasi dan beristirahat dulu jika lelah. Pengemudi juga dilarang keras menyetir dalam pengaruh alkohol atau obat-obat terlarang.

Banyaknya angka kematian akibat kecelakaan dan pekerja seks di bawah umur, mungkin jadi alasan BR-116 dijuluki jalan kematian. Jalanan yang jadi perhatian dunia karena banyak kisah pilu dan kelamnya.

(aff/aff)