Mengintip Suasana Bar Striptease di Phuket, Thailand

Phuket - Pattaya bukanlah satu-satunya wilayah di Thailand yang terkenal oleh Ladyboy, atau bar striptease-nya. Saat berkunjung ke pulau cantik Phuket, datanglah ke Patong Beach saat malam. Bar striptease berderet sepanjang jalan!

Suasana malam di kawasan Patong Beach memang meriah. Papan nama dengan lampu warna-warni memenuhi bar dan restoran pinggir jalan. Patong Beach juga sangat ramai wisatawan, padahal detikTravel berkunjung saat hari kerja.

Patong Beach adalah pusat keramaian malam di Pulau Phuket, Thailand. Pulau ini sering disandingkan sebagai Bali-nya Indonesia. Tak heran, pulau seukuran Singapura ini memang penuh deretan pantai cantik berpasir putih. Hingar bingar suasana malamnya pun tak kalah dengan Kuta atau Seminyak.

Ladyboy tetap menjadi atraksi utama di Patong Beach. Para transgender ini berseliweran di jalanan, ada pula yang mengenakan kostum megah seperti yang biasa Anda lihat di Jember Fashion Carnaval. Pertunjukan ladyboy menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Patong Beach.

Selain itu, tak sedikit pula turis yang menikmati malam di bar striptease. Ada puluhan bar striptease di Patong Beach, semuanya terbuka ke jalanan. Seperti namanya, di bar-bar ini para wanita seksi menari pada tiang yang tersambung ke meja bar. Turis pria bule tampak menikmati pertunjukan ini.

"Beda dengan Red Light District di negara asal saya. Mungkin karena wanitanya Asia, eksotis!" tutur Mark, wisatawan asal Belanda saat berbincang dengan detikTravel di Patong Beach beberapa waktu lalu.

Untuk menikmati tarian seksi mereka, turis hanya perlu membeli minuman meski hanya sebotol bir. "Sebotol bir saja, lalu duduk!" kata Mark.

Selain jalan utama dengan papan besar 'Patong Beach', terdapat beberapa jalan kecil yang juga penuh bar striptease. Soi Sea Dragon adalah salah satu yang paling ramai. Setidaknya ada 46 bar yang berderet di jalan ini. Selain itu ada pula Soi Crocodile, Soi Eric, dan Soi Tiger.

Bar striptease di Patong Beach biasanya memiliki 2 lantai. Di lantai atas, terdapat satu 'ruang pamer' yang menghadap langsung jalan raya. Sebuah ruangan berdinding kaca, dengan wanita menari seksi di dalamnya. Semakin malam, pakaian wanita itu semakin minim!

Semakin mendekati pantai, suasana semakin ramai. Namun Anda harus berhati-hati jika ingin berfoto dengan ladyboy. Mereka biasanya mematok harga 100 Baht (sekitar Rp 40.000) untuk sekali jepret, menggunakan ponsel sekali pun.

Namun jika Anda ingin memotret wanita sedang ber-striptease ria di bar, lakukanlah dari kejauhan. Anda juga akan diminta tarif yang sama jika memotret mereka dari dekat.

(sst/sst)