Dari situs CNN Travel yang dikunjungi detikTravel, Kamis (12/3/2015) Festival Sak Yant baru saja berlangsung pada Sabtu (7/3) kemarin di Kuil Wat Bang Phra. Lokasinya di Provinsi Nakhon Pathom, sekitar 50 km dari Kota Bangkok.
Di festival tersebut, masyarakat Thailand baik pria dan wanita dari berbagai wilayah datang untuk dan merelakan badannya untuk ditato oleh para biarawan. Tentu, tatonya bukanlah tato sembarangan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat yang digunakan oleh biarawan yakni jarum besi yang punya panjang 45 cm dengan diameter 4 milimeter. Ketika jarumnya menembus kulit, rasa sakitnya luar biasa. Mereka yang ditato harus kuat menahan, meski darah bercucuran. Belum lagi, banyak orang yang minta banyak diberikan tato di tubuhnya. Dari di lengan, penggung, dada, perut, kepala sampai di lidah!
Selama seharian penuh, para biarawan bakal bekerja keras mentato puluhan sampai ratusan orang. Keesokan harinya, barulah saat yang dinanti-nanti. Mereka akan mentransfer energi magis ke dalam tato yang sudah menempel di tubuh tiap orang.
Menurut kepercayaan setempat, tatonya diyakini dapat membawa keberuntungan, melindungi diri dari kejahatan dan memiliki kekuatan. Tatonya pun dianggap sebagai mantra dan diyakini suci.
Menariknya, mereka yang ditato harus menurut oleh perintah yang diberikan oleh biarawan. Biasanya, biarawan akan memberikan petuah untuk berbuat kebaikan kepada orang lain dan diri sendiri. Contohnya, larangan mengkonsumsi minuman beralkohol. Jika tidak diindahkan, tato itu tidak akan 'berfungsi'.
Festival Sak Yant hanya berlangsung pada awal bulan Maret. Menariknya, turis juga diizinkan untuk ditato asal mengikuti rangkaian acara selama festivalnya berlangsung. Foto-foto pun diperbolehkan, asal kuat melihat jarum besi menembus kulit.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas
Kagetnya Hotel Syariah di Mataram, Putar Murotal Ditagih Royalti Rp 4,4 Juta