TGV merupakan kependekan dari Train a Grande Vitesse atau yang berarti high speed train. detikTravel dan rombongan menumpang TGV ketika kembali ke Paris dari Valmorel, yang ada di pinggiran Prancis, Senin (30/3/2015) pekan lalu.
Kereta peluru TGV ditumpangi dari Stasiun Chambery menuju ke Gare de Lyon di Paris. TGV yang kami tumpangi bentuknya mirip dengan kereta peluru Jepang alias Shinkansen. Dari luar, desain kereta TGV sangat simpel namun futuristik. Terdapat dua lantai kabin di bagian dalam yang dihubungkan dengan tangga kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raknya cukup luas, jadi tak perlu takut tak kebagian tempat untuk koper Anda. Meskipun di bagian dalam kabin, juga terdapat rak di atas tempat duduk yang menjadi tempat untuk meletakkan barang-barang kita sehingga kita bisa duduk dengan nyaman.
Lantai bagian dalam kabin kereta TGV beralaskan karpet yang bersih. Sedangkan kursinya berbentuk seperti kereta api eksekutif pada umumnya, namun lebih nyaman. Terdapat 1 meja dan dua tempat stop kontak listrik serta tong sampah untuk setiap empat kursi yang berhadapan. Kondisi di dalam kabin pun sangat bersih dan nyaman.
Menempuh perjalanan selama 3 jam dari Chambery menuju ke Gare de Lyon dengan menumpang kereta api TGV yang menjadi kebanggaan Prancis, menjadi pengalaman menarik. Terutama karena suara bising mesin kereta pun sama sekali tidak terdengar di dalam. Kereta melaju sangat kencang namun tanpa guncangan.
Kereta ini juga dilengkapi dengan toilet yang bersih dan juga kafetaria yang menyediakan makanan ringan serta minuman. Kita cuma perlu berjalan melewati gerbong, sesuai petunjuk yang ada untuk mencapai kafetaria.
Kereta api TGV mulai beroperasi di Prancis sejak tahun 1980-an. Perusahaan kereta api Prancis yang biasa disebut SNCF mengembangkan kereta api dengan kecepatan tinggi ini setelah Jepang mengoperasikan kereta peluru Shinkansen pada tahun 1959.
Penelitian dan percobaan pengembangan TGV dimulai sejak tahun 1960-an, namun baru resmi beroperasi tahun 1980-an. Kini, TGV menjadi kereta andalan yang menghubungkan wilayah-wilayah Prancis bagian pusat dengan bagian pinggiran.
(nvc/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda