Lawrence Edmonds adalah traveler pria berusia 29 tahun dari York, Inggris. Beberapa waktu lalu, ia keliling Inggris dan Skotlandia untuk menjilati semua Katedral Anglikan yang ada di sana.
Ia pun mengunggah foto-foto perjalanannya ke Facebook, seperti saat dilihat detikTravel, Selasa (28/4/2015). Aksi anehnya pun jadi pemberitaan sejumlah media di Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edmonds pun segera bersiap menyambangi semua Katedral Anglikan. Awalnya pria ini sangat bersemangat karena ia mengira katedral tersebut jumlahnya hanya sedikit. Rupanya, ada 64 katedral yang harus ia jilat. Waduh!
Pria ini makin panik ketika Drury menurunkan jangka waktu taruhan yang tadinya selama 5 tahun, berkurang menjadi sekitar 2 tahun. Edmonds pun segera memulai misi menjilat katedral dari Inggris. Ia menyiapkan lidahnya untuk merasakan bagaimana rasa dari berbagai dinding katedral.
Lelaki Inggris ini mendatangi Katedral Gloucester, Exeter dan lain sebagainya yang ada di Inggris. Perjalanan jilat menjilat di Inggris ia akhiri di York Minster, katedral di kampung halamannya.
Misi ini belum berakhir begitu saja, masih ada puluhan katedral yang harus dijilat di Skotlandia. Edmonds hanya punya waktu sekitar 6 bulan sebelum kalah taruhan. Pria ini kemudian bergerak cepat agar tak harus lari-lari telanjang di York Minster.
Setelah 6 bulan berlalu, akhirnya lelaki berambut coklat tua ini juga berhasil menjilat semua Katedral Anglikan di Skotlandia. Total tempat ibadah yang ia jilat selama traveling di Inggris dan Skotlandia mencapai 64. Wah!
Ia pun pulang dengan bahagia karena menang taruhan. Semua beban pikiran yang pikul segera hilang setelah menyelesaikan misi menjilat katedral. Drury mengaku kalah dan melaksanakan sanksi yang memalukan, yaitu berlari telanjang di York Minster.
Selama perjalanan menjilat katedral, Edmonds memang menghabiskan banyak uang, kurang tidur dan merasakan berbagai pengalaman aneh namun menyenangkan. Ia juga merasa tidak enak dan menekankan bahwa dengan menjilat rumah ibadah ini, bukan berarti dia tidak menghargai Katedral Anglikan dan pengikutnya.
Walaupun berbeda keyakinan, Edmonds tetap menghormati dan menghargai para penganut keyakinan tersebut. Hingga saat ini, ia pun masih terus menulis cerita perjalanannya di blog pribadi. Edmonds juga berencana untuk membukukan kisahnya yang tidak biasa itu.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda