Empire State Building adalah gedung pencakar langit paling terkenal di Manhattan, New York, AS. Gedung ini terletak di Fifth Avenue di antara Jalan West 33rd and 34th.
Dengan menghitung bagian menara, yaitu hingga lantai 102, tinggi Empire State mencapai 443 meter. Namun jika hanya bagian gedung yang dihitung, yaitu hanya sampai lantai 86, maka gedung tertinggi urutan ke-25 di dunia ini tercatat setinggi 380 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tak sekadar mahal, membeli di calo berarti Anda akan mendapat fasilitas lebih berupa brosur yang lebih lengkap dan kesempatan menonton film singkat soal Empire State. Tiket yang dibeli dari calo biasanya disebut tiket Express.
Di dalam gedung, tiket tak langsung dijual di lantai 1. Pengunjung harus naik ke lantai 2 dan mengikuti sejumlah petunjuk sebelum mencapai loket. Interior dalam gedung menuju loket ditata sedemikian apik hingga membuat makin semangat untuk naik ke atas.
Tiket yang ditawarkan di dalam gedung ada dua macam, yang seharga US$ 32 (Rp 415 ribu) untuk ke observatory deck di lantai 86, dan seharga US$ 55 (Rp 712 ribu) untuk mencapai titik tertinggi di lantai 102. Saat berkunjung ke Empire State atas undangan Acer Indonesia pekan lalu, detikTravel membeli tiket seharga US$ 32 untuk ke lantai 86.
Masih penasaran berapa harga yang dijual calo? Di atas US$ 50 (Rp 648 ribu) hanya untuk ke lantai 86.
Setelah membeli tiket, pengunjung harus menuju lift untuk naik. Jalan untuk menuju lift cukup berliku, meski juga menarik karena banyak ornamen yang menggambarkan soal gedung yang makin tenar karena film King Kong ini. Setelah mengikuti lika-liku, sampailah detikTravel di depan lift yang akan mengantar naik. Di depan lift ada petugas yang berpakaian seperti petugas hotel. Petugas ini memegang remote yang digunakan untuk mengontrol lift.
Saat masuk ke lift, pengunjung tak perlu menekan tombol apapun. Lift yang dikendalikan dengan remote akan langsung mengantar naik. Namun, ternyata tak langsung ke lantai 86, lift berhenti di lantai 80. Dari lantai 80, pengunjung harus berjalan memutar ruangan yang berhias foto-foto sejarah pembangunan Empire State menuju lift yang akan membawa naik 6 lantai lagi.
Sampai di lantai 86, pengunjung langsung bisa ke luar dan melihat pemandangan kota Manhattan dari berbagai macam sudut. Ada Sungai Hudson yang memisahkan New York dan New Jersey, ada Chrysler Building, dan deretan gedung pencakar langit lainnya yang lebih rendah. Pemandangannya menakjubkan!
Apa yang akan dilakukan si narsis dari Indonesia saat melihat pemandangan menakjubkan? Tentu saja selfie! Tak perlu malu, karena banyak pengunjung di lantai 86, baik bule maupun pengunjung dari Asia, yang berselfie ria. Keluarkan tongsis Anda, pasang hape di bagian holder, atur timer, angkat tinggi-tinggi, senyum, klik!
Selfie dengan latar pemandangan gedung pencakar langit di Manhattan pun bisa segera Anda upload di media sosial. Geser sedikit ke dekat teropong berbayar yang sering masuk scene film, klik! Upload satu lagi selfie keren Anda di media sosial.
Tongsis akan menjadi elemen penting kesuksesan selfie di Empire State. Jika tak membawa tongsis, maka Anda harus repot-repot minta tolong orang lain untuk mengambil foto Anda. Selfie tanpa tongsis? Bisa saja, tapi yakinlah, hasilnya kurang maksimal. Efek 'wow!' dari selfie yang diambil dengan tongsis akan lebih dahsyat.
Tongsis yang dibawa detikTravel sempat menarik perhatian sejumlah bule, yang akhirnya bertanya soal harga 'tongkat sakti' itu. Maklum, wabah tongsis di AS belum sedahsyat di Asia.
Tapi Anda harus hati-hati saat berselfie ria dengan tongsis, angin yang berhembus di lantai 86 cukup kencang. Jika tak memegang erat tongsis, bisa jadi perangkat penunjang kenarsisan itu terlepas dari tangan dan jatuh.
Jika sudah puas mengambil foto, Anda bisa kembali turun ke lantai 2. Di lantai itu tersedia toko suvenir yang menjual pernak-pernik Empire State Building.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus