Ada sebuah tempat di dalam Korea Selatan (Korsel) yang membutuhkan visa lagi untuk berkunjung. Setelah mengurus visa, pengunjung harus melewati gerbang imigrasi untuk masuk ke tempat itu. Namanya adalah: Naminara Republic.
Terdengar asing? Tapi bagaimana dengan Nami Island, terdengar lebih familiar bukan? Apalagi bagi mereka penggemar drama Korea karena di situlah film serial Winter Sonata dibuat.
Biaya visa untuk masuk ke Nami Island sebesar 8.000 Won (Rp 96.000) untuk dewasa dan 4.000 Won (Rp 48.000) untuk anak-anak. Tentunya visa di sini bukan dalam arti yang sebenarnya, Nami Island atau Naminara Republic tetaplah bagian dari kedaulatan Korea Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitulah alasan mereka menggunakan nama Republik Naminara. Berjarak 1,5 jam perjalanan dari Seoul naik bus, Nami Island hanyalah sebuah pulau kecil berukuran 460 ribu meter persegi. Ada dua pilihan menuju Nami Island, naik kapal ferry atau dengan meluncur lewat seutas kawat baja. Anda harus bayar ekstra untuk opsi kedua.
Sebenarnya tidak terlalu banyak yang ditawarkan dari Nami Island sebagai tempat wisata. Tapi memang tempat yang mirip Kebun Raya Bogor ini sangat diperhatikan dan dirawat dengan baik.
Di beberapa titik terdapat papan informasi kalau tempat itu pernah menjadi bagian dari momen istimewa film Winter Sonata. Salah satunya adalah tempat tatkala kedua tokoh utama film itu melakoni adegan ciuman pertama.
Tak cuma jajaran pohon, di Nami Island juga ada taman-taman luas yang rumputnya terpotong dengan rapi. Ada juga kolam-kolam ikan lengkap dengan jembatan kayu kecilnya yang asri.
Jika perut mulai keroncongan, ada pilihan aneka restoran yang mengakomodasi selera pengunjungnya. Mereka juga menyediakan tempat penukaran uang bagi para pelancong mancanegara yang hendak makan, menyewa sepeda, membuat kerajinan tangan, atau bahkan bermalam di pulau yang berada di aliran utama Sungai Han itu.
Kata 'Nami' diambil dari nama Jenderal Nami yang menjadi pahlawan bagi orang Korsel. Di tengah-tengah pulau terdapat kompleks pemakamannya yang terawat dengan baik.
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan