Mengambil tempat di Kota Gloucester, Inggris, festival ini akan berlangsung dalam waktu dekat, yakni pada hari Senin, 25 Mei 2015, alias tinggal 6 hari lagi. Seperti dilihat oleh detikTravel dari situs resminya, Selasa (19/5/2015).
Kota Gloucester sebagai tuan rumah festival unik ini, memang memiliki afiliasi dengan Kota Gouda di Belanda, tempat asal keju Gouda pertama kali dibuat. Sejak tahun 1972, kedua kota ini ditetapkan sebagai kota kembar, atau sister city yang saling bekerjasama dalam hal perdagangan maupun pariwisata.
Maka tidak heran jika festival mengejar keju gouda ini diselenggarakan setiap tahunnya. Karena selain warga lokal, tercatat festival ini banyak juga dikunjungi turis dari negara lain. Setiap tahunnya tak kurang dari 5.000 orang memadati lokasi ini, baik sebagai peserta, maupun hanya sekadar menonton saja.
Inti perlombaan di festival ini sebenarnya sederhana sekali. Peserta mendaki Bukit Cooper yang terhampar setinggi 90 meter lebih, dengan kemiringan hampir 30 derajat. Lalu dari atas bukit, keju Gouda seberat 3-4 kg pun digelindingkan, bersamaan dengan aba-aba start untuk para peserta dimulai.
Para peserta pun berlari menuruni bukit untuk mengejar keju yang menggelinding tersebut. Siapa yang paling cepat menuruni bukit, akan mendapatkan hadiah berupa keju gouda yang digelindingkan tadi. Total ada 4 kategori perlombaan dalam festival ini, untuk pria, wanita, anak-anak, dan campuran.
Untuk para peserta di bawah umur (di bawah 14 tahun), perlombaan dilakukan sebaliknya. Anak-anak kecil ini, dibagi menjadi dua kategori, cowok dan cewek, berlomba menaiki bukit Cooper, tanpa perlu mengejar keju yang menggelinding. Siapa yang paling cepat menaiki bukit, akan mendapatkan hadiah sebuah keju double gloucester.
Sepintas terlihat mudah, sampai Anda sadar bahwa keju yang digelindingkan itu bisa mencapai kecepatan hingga 112 km/jam. Wow! Para peserta pun banyak yang berjatuhan dalam usahanya mengejar keju yang menggelinding tersebut. Lucu sekali melihat orang-orang berjatuhan dalam berbagai gaya dan posisi.
Untungnya tidak pernah ada laporan cedera serius yang terjadi di setiap tahun penyelenggaraannya. Paramedis dari St. John Ambulance pun siap sedia apabila ada hal yang tidak diinginkan terjadi. Bagaimanapun juga, keselamatan adalah hal yang utama, selain bersenang-senang tentunya.
Peserta yang tertarik untuk berpartisipasi, bisa mendaftar langsung melalui situs resminya. Cukup kirimkan biodata dan motivasi Anda mengikuti festival ini, ke alamat email yang tertera di sana. Semua orang pun bisa ikutan festival, tidak dibatasi umur. Yang penting semuanya gembira!
Anda yang belum berani jadi peserta, cukup menjadi penonton saja. Para penonton diharuskan berdiri atau duduk dibalik batas lakban orange yang telah dipasang oleh panitia. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, seperti tertabrak peserta yang terlalu semangat dalam mengejar keju gouda yang digelindingkan dari atas bukit.
Festival ini awal mulanya untuk mensyukuri kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah. Tradisi ini sudah berlangsung sejak awal abad ke-15, turun temurun dari kaum Pagan nenek moyang bangsa Inggris. Namun kini, festival keju menggelinding ini jadi atraksi wisata yang menarik para wisatawan untuk datang ke kota Gloucester, Inggris.
Seru dan unik bukan?
(Faela Shafa/Faela Shafa)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana