Brasil Punya Sungai Bawah Tanah Super Jernih, Nyaris Transparan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Brasil Punya Sungai Bawah Tanah Super Jernih, Nyaris Transparan

Johanes Randy - detikTravel
Selasa, 26 Mei 2015 18:10 WIB
Traveler yang berenang seakan melayang (Facebook)
Bahia - Keindahan Brasil tidak hanya tampak dari wanita berbikini, namun juga pesona alamnya. Salah satunya adalah Poco Azul di Taman Nasional Chapada Diamantina. Di sana ada gua dengan sungai bawah tanah yang sangat jernih.

Taman Nasional Chapada Diamantina di Bahia dikenal sebagai tanah emas dan berlian. Alasannya, terdapat ratusan air terjun indah dan gua keren. Dilansir detikTravel dari situs pariwisata Bahia, Selasa (26/5/2015) salah satu gua yang paling terkenal adalah Poco Azul.

Dalam bahasa Portugis, Pozo Azul disebut juga dengan 'Blue Pool' atau kolam renang biru. Pozo Azul merupakan sebuah gua kapur yang memiliki sungai bawah tanah. Airnya pun mengalir hingga Sungai Paraguacu.

Gua tersebut ditemukan pada tahun 1920, ketika para penggali sedang mencari berlian. Semencak itu, Poco Azul pun mulai populer di kalangan wisatawan pada tahun 1994.

Sinar matahari yang masuk ke dalam gua pun menyinari danau, hingga tampak berwarna kebiruan seperti langit. Bahkan pada waktu tertentu, air di dalam gua tampak seakan tembus pandang layaknya kaca. Traveler yang berenang di dalamnya pun seakan melayang di udara saking jernihnya.

Traveler yang datang ke Poco Azul juga tidak hanya dimanjakan akan jernihnya air, namun juga keindahan gua kapur yang bersejarah dan terjaga baik. Bagi Anda yang gemar foto-foto, pasti akan dibuat terpukau oleh keindahan Poco Azul.

Uniknya lagi, peneliti juga menemukan ribuan fosil hewan yang sudah punah di masa sekarang. Fosilnya pun dapat dilihat di Museum of Natural Sciences Pontifical Catholic University di Belo Horizonte, Brasil.

Jika ingin melihat Poco Azul dalam kondisi terbaik, datanglah pada pukul 13.00 dan 15.00. Pada waktu itu, sinar matahari akan masuk ke dalam gua dan menyinari sungai di dalamnya menjadi kebiruan. Apakah Anda tertarik untuk datang?

(Sri Anindiati Nursastri/Sri Anindiati Nursastri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads