Restoran cepat saji seperti Kentucky Fried Chicken atau McDonald's, memang seringkali dicari para traveler Indonesia karena harganya bersahabat, rasanya tidak asing dan sering berlabel halal. Namun jika makan di gerai cepat saji di Jerman, rupanya ada aturan tak tertulis dimana bekas makan harus dibereskan sendiri.
Seorang traveler bernama Willy yang beberapa waktu lalu pergi ke Jerman pun membagikan kisahnya kepada detikTravel, Kamis (4/6/2015). Ia mengatakan bahwa jika makan di restoran cepat saji dan ikut makan di kafetaria universitas, harus langsung dibereskan sendiri setelah makan. Beda dengan di Indonesia dimana semua itu menjadi urusan pelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kalau makan di McDonald's Jerman semua bekas makanan bisa dibuang di tong sampah besar di dalam restoran. Lalu nampannya ditumpuk di sebelahnya. Tapi jika makan di gerai cepat saji lain, ada yang nampannya harus diletakkan di rak khusus.
"Kalau di fast food lain, beresin bekas makan itu artinya dibawa ke rak khusus atau troli piring kotor gitu, dan biasanya ada tong sampahnya yang ketutup rapi. Buang bekas makannya, terus tumpuk nampan atau piringnya, baru deh pergi," jelas Willy.
Semua aturan tersebut rupanya hanya berlaku di restoran cepat saji. Kalau traveler makan di restoran biasa, tetap ada pelayan yang akan membereskan bekas makan seperti di Indonesia. Tapi harga makanan di restoran yang bukan cepat saji biasanya lebih mahal.
Pilihan tempat makan memang tergantung keinginan dan budget yang dimiliki traveler. Yang jelas, jangan lupa bereskan makanan Anda ya kalau makan di KFC, McDonald's atau gerai fast food sejenis lainnya di Jerman.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum