Restoran ini sudah teruji dan terpercaya kehalalannya. Sudah lebih dari 20 tahun restoran yang berada di Pasar Pratunam, Bangkok, Thailand ini berdiri. Meski berada di tengah padatnya pedagang kaki lima, restoran cukup dikenal oleh wisatawan muslim dari berbagai negara.
Neon box berwarna kuning sebagai penunjuk toko cukup jelas terlihat di antara deretan pedagang. Restoran yang berdiri di ruko ini memang tidak terlalu besar. Konsepnya seperti kafe kecil dua lantai dengan jatah kursi dan meja yang tidak banyak, cocok buat grup yang jumlahnya 10-30 orang.
Masuk ke dalam restoran, cuaca panas Thailand beralih ke hawa dingin. Melihat sekeliling, mata langsung dimanjakan dengan interior bernuansa muslim. Di dindingnya terdapat hiasan-hiasan kaligrafi serta jam dinding yang menunjukan waktu salat.
Pramusaji dan kasir di restoran tersebut mayoritas berasal dari India. Rupanya restoran ini tak hanya menyajikan masakan khas Thailand saja. Ada juga menu-menu lain seperti masakan Arab, India, Eropa dan Tiongkok.
"Ini terbilang cukup komplit. Makanya banyak turis dari berbagai kalangan yang datang kesini. Baik yang muslim maupun non muslim. Karena masakannya beragam," ujar Ismail, salah satu pemandu wisata kepada detikTravel di Restoran Maedah kemarin.
Tak lama setelah dipesan, masakan khas Thailand sudah tersedia di meja. Kelezatan sup tom yam, ikan sheika, telor dadar dan capcay dalam sekejap berpindah ke dalam perut. Yummy!
Nah bagi wisatawan muslim, setelah makan dan masih berada di waktu salat, bisa langsung ke area belakang gedung. Di belakang restoran tersebut ada musala cukup besar dengan fasilitas lengkap. Seperti mukena, peci, sarung hingga Al Quran.
Harga di restoran ini juga cukup masuk akal sesuai dengan cita rasanya yang lezat. Harga dibanderol mulai dari 50 Baht (Rp 19 ribu) per porsi.
(krn/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum