Saat mengunjungi Brussels, Belgia akhir bulan lalu, detikTravel mencoba menjelajahi wilayah Grand Place alias Grote Markt. Ini adalah kota tua Brussels yang penuh dengan bangunan kuno nan klasik.
Benar saja, sekitar 30 menit berjalan kaki dari Stasiun Midi Brussel bermodal Google Map, ditemukanlah lokasi Grand Place. Bangunan di Grand Place ini didirikan pada abad ke-11. Gaya bangunannya gothik, ciri khas Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jauh dari alun-alun kota inilah kita bisa melihat patung Manneken Piss di sudut jalan Rue de Chene dan Rue de l'Etuve. Patung ini berlokasi di perempatan sebuah gang, yang hanya muat satu mobil saja. Meski kecil, namun patung perunggu ini ramai dipadati turis.
Kadang-kadang, patung bocah pipis ini diberi kostum menyambut perayaan hari-hari tertentu. Saya beruntung. Saat itu, Manneken Piss menggunakan baju unik berwarna biru muda menyambut hari susu sedunia pada 1 Juni 2015. Ternyata itu adalah baju The Peul, sebuah populasi masyarakat di Afrika Barat, yang hidupnya bergantung kepada susu.
Kota Brussels meski banyak turis, namun tetap tenang. Patung Manneken Piss ini bisa dinikmati sambil minum kopi di kafe yang lokasinya persis di depan patung ini. Kafe tersebut juga menawarkan bis-bir asli Belgia yang terkenal.
Manneken Piss yang jadi ciri khas Brussels dijual dalam berbagai bentuk cinderamata. Ada yang berupa pembuka botol, asbak, kartu pos, gantungan kunci, magnet kulkas, patung mini, bahkan hingga coklat dan permen.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Perang Dagang Jilid Dua: AS Larang Maskapai China Lewat Langit Rusia!