Dilihat detikTravel dari situs resmi pariwisata Maroko, Kamis (25/6/2015) Ramadan adalah momen yang tepat untuk menjelajah Maroko. Momen berbuka puasa adalah parade kuliner penuh kelezatan yang membuai wisatawan.
Ada sup Harira dengan daging sapi muda dan kacang lentil, ada juga Beghrir dan Mlaoui yaitu semacam pancake dengan madu. Tapi itu baru sebagian kecil yang ditawarkan Maroko untuk berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aslinya ini adalah alun-alun luas, namun menjelma menjadi pasar kuliner yang penuh dengan para pedagang. Ketika bulan Ramadan, pasar kuliner ini lebih ramai lagi karena warga dan wisatawan mencari makanan berbuka puasa.
Di malam hari, pasar kuliner ini penuh dengan orang-orang yang menjual berbagai macam makanan. Ada apa saja di sana? sup Harira, pancake Beghrir dan Mlaoui, itu sudah pasti. Masih ada lagi Couscous, salad, ikan goreng, sosis yang spicy, aneka olahan daging domba dan sapi seperti kebab dan minumannya ada aneka jus.
Yang paling unik dan suka dicoba wisatawan saat wisata kuliner Ramadan di pasar kuliner Djemaa el Fna adalah sup bekicot. Ada banyak penjualnya di sana dengan harga 5-10 Dirham (Rp 7-14 ribu) bergantung ukuran mangkuk kecil atau besar.
Jangan salah, rasanya nikmat lho! Banyak wisatawan yang ketagihan setelah memakannya dan minta tambah lagi. Kuah supnya pun sungguh lezat.
Berbuka puasa di pasar kuliner Djemaa el Fna bagaikan menghadiri sebuah festival kuliner akbar. Semua orang tumpah ruah di situ, pedagang, warga Marrakech dan wisatawan. Mereka bersantap hidangan lezat dan minuman segar setelah berpuasa sehari penuh.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya