Salah satu yang terkemuka adalah sahabat Rasulullah Khalid bin Zaid Al Anshari An Najjari atau terkenal dengan nama Sultan Ayyub. Beliau merupakan sahabat dari golongan Anshar yang dengan senang hati membuka pintu rumahnya bagi para Muhajirin.
Khalid bi Zaid termasuk sahabat Nabi yang banyak ikut berperan dalam menjaga Al Quran setelah wafatnya Nabi. Ketika mendengar bahwa suatu hari Istanbul (Konstantinople) akan ditaklukkan Islam, Khalid bergabung dengan para tentara untuk datang ke Istanbul. Karena sakit akhirnya dia wafat di Istanbul. Makamnya berada di dalam kompleks masjid yang dia bangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikTravel berkesempatan berziarah ke sana bersama rombongan franchiser zoya, awal Juni 2015 lalu. Usai melakukan salat tahiyatul masjid dan dhuha, kami secara bergantian berdoa di depan makam. Warga Turki maupun para pelancong mancanegara pun banyak yang menyempatkan diri untuk berdoa di sana.
Bahkan seorang muslimah muda yang tampil modis pun menyempatkan mengeluarkan Al Quran dari dalam tasnya. Selama hampir 10 menit dia membaca Al Quran dengan lirih depan makam Khalid bin Zaid.
Di sekeliling kompleks masjid pun terdapat puluhan makam dengan berbagai model nisan. Bentuk nisan yang berbeda-beda, menurut pemandu wisata kami, Ramazan Goden, menunjukkan jenis profesi yang bersangkutan. Ada yang merupakan panglima perang, walikota atau gubernur di masanya, dan lain-lain.
"Tentunya yang di dalam masjid adalah para syuhada dengan jabatan tertinggi," ujarnya.
Selain di dalam kompleks masjid, di beberapa perbukitan yang sempat kami lalui juga terlihat kompleks pemakaman dengan nisan-nisan berwarna putih.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen