Kalau festival La Tomatina merupakan perang lempar tomat, maka La Batalla del Vino menggunakan anggur merah sebagai bentuk perayaan. Dilansir detikTravel dari situs Batalla del Vino, Selasa (30/6/2015) festival meriah tersebut diselenggarakan rutin di Kota Haro, Spanyol, yang terkenal sebagai produsen anggur.
Untuk tahun 2015, kemeriahan Festival La Batalla del Vino baru saja usai pada 29 Juni lalu. Festival yang dikenal dengan nama perang anggur tersebut, dirayakan rutin sebagai bentuk perayaan akan hari jadi St Peter atau Santo Petrus dalam bahasa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bergalon-galon angggur merah pun telah disiapkan oleh pemerintah setempat hanya untuk ditumpahkan ke tubuh setiap peserta Festival La Batalla del Vino. Perayaan itu pun diikuti oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Tidak sedikit juga gadis cantik yang rela basah untuk merayakan keseruan festival.
Semua peserta yang datang tampak siap dengan pistol air hingga gelas dan wadah untuk menampung tumpahan anggur merah. Bahkan pemain drum yang seharusnya menjadi pelengkap festival juga tidak luput dari guyuran anggur merah. Semua kebagian basah!
Berhubung acara perangnya menggunakan anggur merah, sekilas para traveler jadi tampak seperti zombie yang tengah berlumuran 'darah' dari warna anggur. Disediakan juga makanan gratis berupa sosis untuk para wisatawan.
Bagi Anda yang ingin merasakan kemeriahan Festival La Batalla del Vino di Kota Haro, mungkin bisa mencatat agendanya untuk tahun depan.
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau