Kedua bandara yang dimaksud yakni Bandara Juancho E Yrausquin di Pulau Saba dan Bandara Princess Juliana di Pulau St Marteen. Keduanya pun berada dalam gugusan pulau di Karibia, yang tersohor sebagai tempat liburan selebriti dunia.
Menariknya, kedua bandara tersebut masuk dalam daftar bandara 'tergila' sedunia. Yang pertama adalah Bandara Juancho E Yrausquin, bandara ini memiliki landas pacu terpendek di dunia yang hanya sepanjang 396 meter saja. Bandingkan dengan rata-rata standar untuk landas pacu bandara yakni 1.800 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski letak Pulau Saba dan Pulau St Marteen tidak jauh, ternyata terdapat pesawat yang melayani penerbangan kedua pulau itu. Adalah Winair, satu-satunya yang terbang bolak-balik di sana.
Dari situs resmi Winair yang dikunjungi detikTravel, Rabu (1/7/2015) jarak antara kedua pulau tersebut hanya sekitar 45 km saja. Waktu tempuhnya pun singkat, cuma 15 menit dan menjadikannya salah satu penerbangan dengan durasi paling pendek di dunia.
Tentu, pengalaman yang sangat mendebarkan akan traveler rasakan kala terbang dari Bandara Juancho E Yrausquin ke Bandara Princess Juliana atau sebaliknya. Rasakanlah sensasi mendarat di landasan pacu terpendek yang bakal terasa guncnagan kuat, karena pilot harus sigap mengerem pesawat.
Begitu pula di Bandara Princess Juliana, traveler bisa melihat orang-orang yang akan melambai-lambai dari pantai. Ketika, pesaat hendak mendarat dan begitu dekat dengan pantai. Untuk tiket PP Winair ke kedua bandara tersebut, dibanderol USD 132 atau sekitar Rp 1,7 juta. Mau coba?
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour