Mencari Jejak Wali Songo di Negeri Kelantan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asal Muasal Wali Songo

Mencari Jejak Wali Songo di Negeri Kelantan

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Rabu, 08 Jul 2015 10:30 WIB
Mencari Jejak Wali Songo di Negeri Kelantan
(muzium.kelantan.gov.my)
Kota Bharu - Kelantan adalah negara bagian Malaysia yang paling kental budaya Islamnya. Masih jarang wisatawan tahu, Kesultanan Kelantan erat hubungannya dengan Wali Songo. Liburan ke Kelantan, kita bisa mencari jejak Wali Songo.

Negara bagian Kelantan terkenal punya banyak pesantren, diprakarsai oleh para cendikiawan dari Mesir, Arab Saudi, Yordania, dan negara-negara lainnya di Timur Tengah. Jika Indonesia punya Aceh sebagai 'Serambi Mekah', Malaysia punya Kelantan yang juga dijuluki 'Negeri Serambi Mekah'.

Kesultanan Kelantan erat kaitannya dengan Wali Songo, yang bertugas menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Keturunan cucu Nabi Muhammad SAW yakni Sayyid Hussein Jumadil Kubra merantau ke Kelantan tahun 1349 Masehi. Jumadil Kubro sempat menikahi putri keluarga Diraja Empayar Chermin (Kelantan Purba). Keturunan beliau adalah Maulana Malik Ibrahim, sang pelopor Wali Songo, Sunan Ampel dan keluarganya, Sunan Gunung Jati dan Sunan Giri beserta keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak tempat di Kelantan yang bisa dikunjungi, berkaitan dengan Wali Songo ataupun peradaban Islam. Dihimpun detikTravel, Rabu (8/7/2015), berikut daftarnya:

1. Masjid Kampung Laut

(Facebook)
Masjid Kampung Laut berlokasi di Nilam Puri, sekitar 20 Km dari pusat ibukota Kelantan yakni Kota Bharu. Masjid yang asli berlokasi di bantaran Sungai Kelantan. Masjid dipindahkan karena sebagian terkena banjir besar pada Januari 1967.

Masjid ini berusia sekitar 500 tahun, serta didaulat sebagai masjid tertua di Malaysia. Masjid Kampung Laut juga seangkatan dengan masjid-masjid bersejarah lainnya yakni Nat Tanjung dan Wadi Hussin (Thailand), Masjid Agung Demak (Indonesia) dan Masjid Kono (Kamboja).

Masjid ini dipercaya didirikan oleh Wali Songo yang berlayar menghampiri Kelantan. Di perjalanan kapal mereka bocor, mereka pun bernazar untuk mendirikan sebuah masjid sekiranya tiba di darat. Jadilah Masjid Kampung Laut, yang arsitekturnya sangat mirip dengan Masjid Agung Demak di Jawa Tengah.

2. Muzium Islam

(muzium.kelantan.gov.my)
Museum adalah tempat terbaik untuk mengenal sebuah destinasi. Kelantan punya beberapa museum keren, salah satunya Muzium Islam. Museum ini diresmikan tahun 1991 di Jalan Sultan, Kota Bharu. Lokasinya bersebelahan dengan beberapa tempat wisata seperti Padang Merdeka, Memorial Perang Dunia Kedua, dan Masjid Muahmmadi.

Di Muzium Islam, traveler bisa melihat aneka koleksi artefak, gambar, dan saksi bisu sejarah kedatangan Islam ke Kelantan dan Nusantara. Traveler juga bisa menggali informasi seputar tokoh-tokoh agama Islam termasuk sejarah kesultanan Kelantan yang berhubungan famili dengan Wali Songo.

Selain Muzium Islam, ada beberapa museum lainnya di Kota Bharu yang bisa dikunjungi. Antara lain Muzium Adat Istiadat (Istana Jahar), Muzium Negeri, Muzium Perang, Muzium Kraftangan, dan Muzium DiRaja (Istana Batu).

3. Pasar Sentral

(Thinkstock)
Kota Bharu adalah kota yang sangat padat aktivitas perdagangan. Tempat atau pasar paling terkenal adalah Pasar Sentral (Central Market) Siti Khatijah, yang terletak di Jalan Pintu Pong.

Sebagian besar kegiatan perdagangan dilakukan oleh wanita. Mereka duduk di atas tikar menawarkan barang dagangan seperti sayuran segar, ikan, makanan yang diawetkan, makanan laut yang dikeringkan, dan daging manis.

Kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Kerabu dan Ayam Percik. Nasi kerabu adalah nasi yang diolah (sehingga menjadi warna biru), dimakan dengan lauk ayam atau ikan, serta acar dan kerupuk. Sementara Ayam Percik adalah kuliner khas Kelantan dengan bumbu pedas yang menggoyang lidah.

4. Aneka pantai

(attractionsinmalaysia.com)
Berkunjung ke Kelantan, sayang bila melewatkan deretan pantai cantiknya. Salah satu pantai paling terkenal adalah Pantai Cahaya Bulan yang berjarak 10 Km dari utara Kota Bharu. Pantai ini terkenal oleh pasirnya yang lembut dan bercahaya.

Selain itu, beberapa pantai yang juga terkenal keindahannya adalah Pantai Seri Tujuh, Pantai Bisikan Bayu, Pantai Irama, juga Pantai Kuala Besar.
Halaman 2 dari 5
Masjid Kampung Laut berlokasi di Nilam Puri, sekitar 20 Km dari pusat ibukota Kelantan yakni Kota Bharu. Masjid yang asli berlokasi di bantaran Sungai Kelantan. Masjid dipindahkan karena sebagian terkena banjir besar pada Januari 1967.

Masjid ini berusia sekitar 500 tahun, serta didaulat sebagai masjid tertua di Malaysia. Masjid Kampung Laut juga seangkatan dengan masjid-masjid bersejarah lainnya yakni Nat Tanjung dan Wadi Hussin (Thailand), Masjid Agung Demak (Indonesia) dan Masjid Kono (Kamboja).

Masjid ini dipercaya didirikan oleh Wali Songo yang berlayar menghampiri Kelantan. Di perjalanan kapal mereka bocor, mereka pun bernazar untuk mendirikan sebuah masjid sekiranya tiba di darat. Jadilah Masjid Kampung Laut, yang arsitekturnya sangat mirip dengan Masjid Agung Demak di Jawa Tengah.

Museum adalah tempat terbaik untuk mengenal sebuah destinasi. Kelantan punya beberapa museum keren, salah satunya Muzium Islam. Museum ini diresmikan tahun 1991 di Jalan Sultan, Kota Bharu. Lokasinya bersebelahan dengan beberapa tempat wisata seperti Padang Merdeka, Memorial Perang Dunia Kedua, dan Masjid Muahmmadi.

Di Muzium Islam, traveler bisa melihat aneka koleksi artefak, gambar, dan saksi bisu sejarah kedatangan Islam ke Kelantan dan Nusantara. Traveler juga bisa menggali informasi seputar tokoh-tokoh agama Islam termasuk sejarah kesultanan Kelantan yang berhubungan famili dengan Wali Songo.

Selain Muzium Islam, ada beberapa museum lainnya di Kota Bharu yang bisa dikunjungi. Antara lain Muzium Adat Istiadat (Istana Jahar), Muzium Negeri, Muzium Perang, Muzium Kraftangan, dan Muzium DiRaja (Istana Batu).

Kota Bharu adalah kota yang sangat padat aktivitas perdagangan. Tempat atau pasar paling terkenal adalah Pasar Sentral (Central Market) Siti Khatijah, yang terletak di Jalan Pintu Pong.

Sebagian besar kegiatan perdagangan dilakukan oleh wanita. Mereka duduk di atas tikar menawarkan barang dagangan seperti sayuran segar, ikan, makanan yang diawetkan, makanan laut yang dikeringkan, dan daging manis.

Kuliner yang tak boleh dilewatkan adalah Nasi Kerabu dan Ayam Percik. Nasi kerabu adalah nasi yang diolah (sehingga menjadi warna biru), dimakan dengan lauk ayam atau ikan, serta acar dan kerupuk. Sementara Ayam Percik adalah kuliner khas Kelantan dengan bumbu pedas yang menggoyang lidah.

Berkunjung ke Kelantan, sayang bila melewatkan deretan pantai cantiknya. Salah satu pantai paling terkenal adalah Pantai Cahaya Bulan yang berjarak 10 Km dari utara Kota Bharu. Pantai ini terkenal oleh pasirnya yang lembut dan bercahaya.

Selain itu, beberapa pantai yang juga terkenal keindahannya adalah Pantai Seri Tujuh, Pantai Bisikan Bayu, Pantai Irama, juga Pantai Kuala Besar.

(shf/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads