Ini Dia 10 Kolam Renang Alami Terbaik di Dunia (1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Dia 10 Kolam Renang Alami Terbaik di Dunia (1)

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 07 Agu 2015 12:50 WIB
Ini Dia 10 Kolam Renang Alami Terbaik di Dunia (1)
(CNN)
Lecce - Banyak sekali kolam renang alami yang mempesona dan menggoda traveler untuk berenang. Pastinya asyik sekali jika bisa berenang di sana. Buat traveler yang penasaran, berikut daftar 10 kolam renang alami terbaik di dunia.

Berenang di kolam alami tentunya menjadi pengalaman liburan tak terlupakan, sebabnya kolam renang alami sungguh langka di dunia. Situs pencarian traveling TripAdvisor seperti dikutip CNN, Jumat (7/8/2015), menghimpun 10 kolam renang alami terbaik di berbagai negara di dunia. Ini dia bagian pertama:

1. Grotte della Poesia, Italia

(CNN)
Saat liburan ke Italia sempatkan mampir ke Grotte della Poesia, yang termasuk sebagai salah satu kolam renang alami terbaik dunia. Lokasi Grotte della Poesia tepatnya ada di Roca Vecchia, situs arkeologi zaman perunggu dan Mycenaean Italia.

Kolam ini dikelilingi tebing batu karst di tepian Laut Adriatik. Traveler pun bisa berenang sepuasnya di kolam ini. Jika lelah berenang, Anda bisa duduk-duduk santai sambil memandangi lautan biru dari batuan di tepi kolam.

2. Ik Kil Cenote, Meksiko

(Getty Images/CNN)
Sensasi berenang di kolam di alam bebas yang di kelilingi air terjun cantik bisa dirasakan di Ik Kil Cenote. Kolam renang alami tersebut ada di Chichen Itza, Yucatan, Meksiko. Saking indahnya, banyak traveler yang beranggapan bahwa saat berenang di sini rasanya seperti di planet lain.

Kolam tersebut dipenuhi air jernih yang tampak berwarna biru. Air terjun di sekelilingnya memang menambah keindahan kolam ini. Banyak juga catfish yang akan menemani traveler berenang dengan santai di kolam.

3. Las Grietas, Ekuador

(CNN)
Ekuador tak hanya punya kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagosnya. Ada pula kolam renang alami yang begitu indah bernama Las Grietas di kawasan Puerto Ayora, Pulau Santa Cruz.

Las Grietas terlihat seperti sungai kecil yang diapit oleh dua tebing tinggi di tengah Pulau Santa Cruz. Traveler bisa berenang santai sambil snorkeling atau diving dan melihat aneka terumbu karang.

Traveler yang ingin mencoba berenang di Las Grietas, harus naik perahu terlebih dahulu dari pelabuhan di Santa Cruz. Nah bagi yang tidak bisa berenang, bisa menyewa pelampung terlebih dahulu.

4. Blue Lagoon, Islandia

(Natasha Maguder/CNN)
Blue Lagoon ada di sebelah selatan Samudra Arktik, tepatnya di Grindavik, Islandia. Walaupun Islandia terkenal dengan suhunya yang dingin, berenang di Blue Lagoon tetap mencari incaran para traveler karena airnya hangat.

Suhu air di Blue Lagoon mencapai sekitar 40 derajat Celcius. Suhu ini cukup stabil, sehingga traveler bisa merasakan berenang di air hangat sepanjang hari. Selama di Blue Lagoon, traveler juga bisa berendam sambil menikmati minuman yang disajikan oleh bar di sekitar kolam.

5. To Sua Ocean Trench, Samoa

(Samoa Tourism Authority)
Samoa punya kolam alami bernama To Sua Ocean Trench atau bisa juga disebut sebagai lubang raksasa. Keindahan dan keunikannya tak jarang membuat wisatawan terkagum-kagum. Kolam ini dikelilingi oleh tebing yang cukup tinggi dengan lubang seperti gua kecil di bawahnya, sebagai jalan masuk air.

Karena posisinya di kelilingi tebing tinggi, untuk berenang traveler harus menuruni tangga yang cukup mengerikan. Tapi banyak juga para pemberani yang hanya menuruni beberapa anak tangga saja dan langsung loncat ke kolam. Byurr!
Halaman 2 dari 6
Saat liburan ke Italia sempatkan mampir ke Grotte della Poesia, yang termasuk sebagai salah satu kolam renang alami terbaik dunia. Lokasi Grotte della Poesia tepatnya ada di Roca Vecchia, situs arkeologi zaman perunggu dan Mycenaean Italia.

Kolam ini dikelilingi tebing batu karst di tepian Laut Adriatik. Traveler pun bisa berenang sepuasnya di kolam ini. Jika lelah berenang, Anda bisa duduk-duduk santai sambil memandangi lautan biru dari batuan di tepi kolam.

Sensasi berenang di kolam di alam bebas yang di kelilingi air terjun cantik bisa dirasakan di Ik Kil Cenote. Kolam renang alami tersebut ada di Chichen Itza, Yucatan, Meksiko. Saking indahnya, banyak traveler yang beranggapan bahwa saat berenang di sini rasanya seperti di planet lain.

Kolam tersebut dipenuhi air jernih yang tampak berwarna biru. Air terjun di sekelilingnya memang menambah keindahan kolam ini. Banyak juga catfish yang akan menemani traveler berenang dengan santai di kolam.

Ekuador tak hanya punya kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagosnya. Ada pula kolam renang alami yang begitu indah bernama Las Grietas di kawasan Puerto Ayora, Pulau Santa Cruz.

Las Grietas terlihat seperti sungai kecil yang diapit oleh dua tebing tinggi di tengah Pulau Santa Cruz. Traveler bisa berenang santai sambil snorkeling atau diving dan melihat aneka terumbu karang.

Traveler yang ingin mencoba berenang di Las Grietas, harus naik perahu terlebih dahulu dari pelabuhan di Santa Cruz. Nah bagi yang tidak bisa berenang, bisa menyewa pelampung terlebih dahulu.

Blue Lagoon ada di sebelah selatan Samudra Arktik, tepatnya di Grindavik, Islandia. Walaupun Islandia terkenal dengan suhunya yang dingin, berenang di Blue Lagoon tetap mencari incaran para traveler karena airnya hangat.

Suhu air di Blue Lagoon mencapai sekitar 40 derajat Celcius. Suhu ini cukup stabil, sehingga traveler bisa merasakan berenang di air hangat sepanjang hari. Selama di Blue Lagoon, traveler juga bisa berendam sambil menikmati minuman yang disajikan oleh bar di sekitar kolam.

Samoa punya kolam alami bernama To Sua Ocean Trench atau bisa juga disebut sebagai lubang raksasa. Keindahan dan keunikannya tak jarang membuat wisatawan terkagum-kagum. Kolam ini dikelilingi oleh tebing yang cukup tinggi dengan lubang seperti gua kecil di bawahnya, sebagai jalan masuk air.

Karena posisinya di kelilingi tebing tinggi, untuk berenang traveler harus menuruni tangga yang cukup mengerikan. Tapi banyak juga para pemberani yang hanya menuruni beberapa anak tangga saja dan langsung loncat ke kolam. Byurr!

(krn/Aditya Fajar Indrawan)

Hide Ads