Gambaran Surga Versi Buddha di Taiwan

Kaohsiung - Umat Buddha percaya kalau roh manusia yang baik akan pergi ke nirwana atau surga saat meninggal nanti. Kalau sedang liburan ke Taiwan dan ingin melihat gambarannya, traveler bisa pergi ke komplek Fo Guang Shan yang mempesona.

Di daerah Kaohsiung di Taiwan, berdiri suatu komplek Buddha milik sekte Fo Guang Shan yang sudah berumur sekitar setengah abad. Dilansir detikTravel dari situs resmi Fo Guang Shan, Jumat (7/8/2015) komplek Buddha seluas 30 hektar tersebut berfungsi sebagai tempat pembelajaran agama Buddha sekaligus wisata bagi para traveler.

Adapun bagi traveler, komplek tersebut bisa jadi adalah Disneyland yang bertema Buddha. Salah satu atraksi kenamaan yang disebut dengan Pure Land Cave, akan memanjakan traveler yang datang dengan berbagai patung Buddha dan suasana yang digambarkan seperti di nirwana.

Berhubung kompleknya besar, pengunjung yang ingin masuk ke Pure Land Cave dianjurkan untuk menaiki bus wisata menuju ke dalamnya. Sesampainya di depan pintu masuk, juga terdapat kotak donasi jika ingin menyumbang.

Memasuki bagian dalam lorong Pure Land Cave, traveler dapat menemukan berbagai patung buatan tangan. Di bagian awal terlihat banyak patung manusia yang sedang berbaris menyembah sang Buddha. Di ruangan berikutnya pun dapat ditemui lebih banyak patung Buddha yang boleh dibilang sedikit nyentrik.

Ruangan setelahnya pun terlihat tidak biasa dengan hiasan seperti stalagtit dan berbagai simbol Buddha di tiap sisinya. Mungkin ada baiknya Anda belajar bahasa mandarin untuk mengetahui arti tulisan yang ada di Pure Land Cave.

Usai berkeliling di dalam Pure Land Cave, traveler pun diperbolehkan untuk berkeliling komplek Buddha Fo Guang Shan. Anda dapat dapat menemukan berbagai patung Buddha dalam berbagai ukuran, vihara, museum, hingga gerbang khas kaum Tionghoa yang berukuran raksasa.

Kalau sedang liburan ke Kohsiung di Taiwan, tidak ada salahnya untuk mampir sejenak ke komplek Buddha Fo Guang Shan. Pengunjung yang datang pun tidak akan dimintai bayaran, namun diperkenankan untuk memberikan donasi seikhlasnya.

(rdy/aff)