Ini Kawasan Paling Keren di San Francisco Buat Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari AS

Ini Kawasan Paling Keren di San Francisco Buat Wisatawan

Ari Saputra - detikTravel
Rabu, 02 Sep 2015 16:30 WIB
Wisatawan yang datang ke Mission District (Ari Saputra/detikTravel)
San Francisco - San Francisco terkenal sebagai kota teknologi di AS. Tapi selain itu, ternyata ada sisi meriah di sana. Namanya Mission District dan jadi pusatnya imigran Meksiko. Penuh mural dan inilah keunikan dari kawasan tersebut.

Ada distrik yang didominasi imigran Meksiko, Spanyol selama berabad-abad. Mereka bermukim pada pemukiman dibuat perblok rapi dengan tembok pembatas presisi mirip papan catur. Menyelip di antara itu, seni mural menggenapi keindahan kota yang kemudian dikenal sebagai Mission District, distrik unik di jantung San Francisco.

Musik Latin terdengar dari jalanan kecil yang membelah pemukiman padat di San Francisco. Iramanya rancak dengan beat cepat dari gitar klasik, mengingatkan lagu-lagu pengiring tari tango atau salsa. Dua tiga orang berkumis tebal bertopi fedora saling berkelakar di depan mural kota berukuran besar, kebanyakan berwarna dan tidak sedikit yang hitam putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu distrik yang sangat keren. Mural-muralnya sangat artistik. Itu karya seni. Seniman ngetop dunia datang ke sana buat bikin mural," kata Glen Afan, WNI yang sudah lama tinggal di San Francisco menyebut distrik yang didatangi detikTravel, beberapa waktu lalu.

Ucapan Glen mengkonfirmasi riset kecil-kecilan yang dilakukan detikTravel sebelum berangkat ke San Francisco. Tujuan utamanya yakni berburu mural kota di sebuah sebuah komunitas komunal paling besar dan nyentrik di kota teknologi tersebut.

Saking banyaknya mural, butuh waktu seharian jika ingin menyimak satu-persatu pesan, emosi dan kekuatan tiap-tiap mural. Cara paling efektif yakni dengan menyewa sepeda ontel untuk menghemat waktu dan tenaga. Kalaupun tidak, bisa mencuplik beberapa mural paling ikonik dan monumental seperti Maestra Peace.

"Mission Distrik mempertahankan keseimbangan antara budaya Latin yang penuh warna dengan tradisi Bohemian yang sangat cair. Ia mampu bertahan melawan booming dotcom dan naiknya harga perumahan," tulis New York Times mengenai tempat ini.

Selain mural, siapa saja bisa menikmati suasana Latin yang hangat di Mission District. Bar dan kafe yang bertebaran di Mission Street atau Dolores Street dengan interior yang khas bakal menggenapi romansa Meksiko yang sangat kental.

Tentu sambil menyantap menu vegetarian atau olahan daging khas Amerika Tengah. Dari harumnya kudapan Tacos dan Nachos, kesegaran cocktail Margarita dan pedasnya cabai Jalepano yang otentik. Lalu, kita mencicipnya di antara pria gempal berkumis tebal dan perempuan bertubuh bahenol khas perempuan Latin.

Cara ke sana:

Menuju ke Mission Distrik tidaklah sulit. Beberapa rute bus Muni Metro melewati kawasan ini yakni nomor 22,33,48 dan 24. Atau, wisatawan bisa menumpang kereta bawah tanah BART dan berhenti di Stasiun Mission yang berada persimpangan jalan Mission dan 16th Street. Persimpangan ini menjadi salah satu titik pusat kota mural tersebut. Jika hendak berjalan kaki, pastikan sepatu nyaman dan kondisi tubuh fit lantaran jalanan naik turun khas kota perbukitan San Francisco.

(shf/Aditya Fajar Indrawan)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads