Hotel Keren Bekas Kantor Berita Tua di Belanda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Belanda

Hotel Keren Bekas Kantor Berita Tua di Belanda

Sri Anindiati Nursastri - detikTravel
Senin, 05 Okt 2015 12:50 WIB
Area lobby di INK Hotel, Amsterdam (Sastri/detikTravel)
Amsterdam - Pada awal 1900-an, Niuwezijds Voorburgwal adalah jalan yang jadi pusat aktivitas jurnalistik di Amsterdam. Salah satu kantor beritanya, De Tijd kini 'disulap' menjadi hotel keren dan artistik.

Niuwezijds Voorburgwal adalah nama jalan yang terletak persis di sebelah Red Light District, tak jauh dari stasiun kereta Amsterdam Centraal. Menyusuri jalan ini bagaikan kembali ke awal 1900-an, masa di mana para jurnalis hilir mudik di trotoar jalan.

Pada era tersebut, kantor berita tersebar di berbagai sudut Niuwezijds Voorburgwal. De Tijd (The Times) adalah salah satu kantor berita di sini, yang beroperasi sampai 1974. Bangunan De Tijd kini direnovasi menjadi hotel modern nan artistik bernama INK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selaras dengan sejarahnya, INK memiliki konsep kantor berita. Hotel yang menempati bangunan nomor 67 ini memiliki 149 kamar yang terbagi jadi 6 tipe, dari Classic sampai Suite. Tiap kamar, termasuk yang detikTravel tempati beberapa hari lalu, punya sketsa peta Kota Amsterdam yang didesain oleh seniman Jan Rothuizen.

Masing-masing kamar memiliki konsep modern dengan pencahayaan alami yang maksimal. King size bed, televisi 32 inci, toilet dan kamar mandi terpisah, mesin pembuat kopi, sampai safety box dan hair dryer bisa traveler temukan di tiap kamar. WiFi tersedia gratis.

Room amenitiesnya juga tak main-main. Sampo, sabun, sampai body lotion di tiap kamar menggunakan C.O.Bigelow, apothecary tertua di dunia yang beroperasi sejak 1838!

Tiap fasilitas di INK punya nama bertema kantor berita. Restoran sekaligus tempat sarapan pagi bernama PRESSROOM, yang berkonsep 'all day drink & eat'. Restoran nyaman ini sekaligus jadi tempat favorit wisatawan untuk menghabiskan sore dengan bercengkerama santai bersama teman atau kerabat. Bar berbentuk lingkaran menjadi ikon PRESSROOM, lengkap dengan perapian, sofa kulit, serta tumpukan buku dan koran di beberapa sudut ruangan.

Terlepas dari fasilitas dan keunikannya, INK Hotel menempati lokasi yang sangat strategis. Hanya dengan berjalan kaki Anda bisa menyusuri Red Light District yang terkenal, Amsterdam Centraal, serta Oude Kerk (Old Church) yang merupakan bangunan tertua di Amsterdam.

Bertolak ke arah timur, traveler akan menemukan Anne Frank House serta deretan toko mungil yang menjual berbagai barang. Tepat di depan INK Hotel, Anda bisa naik trem langsung ke berbagai sudut ibukota.

Harga kamar di INK Hotel mulai dari 239 Euro (Rp 3,9 juta) per malam. Harga yang sangat sesuai dengan fasilitas dan kenyamanan yang traveler dapatkan!

(sst/sst)

Hide Ads