Barangkali traveler belum kenal dengan pulau satu ini. Santo Stefano, begitu nama pulau yang terletak di Laut Tirenia. Dilihat detikTravel dari CNN Kamis (12/11/2015), Pulau Santo Stefano yang berbentuk lingkaran seperti donat ini dulunya difungsikan sebagai penjara, mirip Pulau Nusakambangan di Indonesia.
Penjara di Pulau Santo Stefano dibuat oleh penguasa Napoli pada 1770. Bangunan penjara berbentuk lingkaran ini terbagi menjadi 3 lantai, dengan masing-masing lantai punya sekitar 33 sel. Di tengah komplek penjara, berdiri sebuah gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Silvia Marchetti/CNN)
Penjara ini dahulu digunakan untuk membuang para tahanan yang berlawanan dengan pemerintah. Ada Sandro Pertini, musuh politik Benito Mussolini yang diasingkan hingga ke sini. Namun semenjak keruntuhan era Mussolini, penjara Santo Stefano perlahan tidak difungsikan hingga terbengkalai.
Selain penjara, ada juga bangunan vila terbengkalai yang terletak di Pulau Santo Stefano. Dinding vila yang bercat pink masih terlihat jelas, meski kondisinya sudah tak layak untuk ditinggali karena dipenuhi semak belukar. Konon, pulau ini berhantu semenjak tidak ditinggali oleh manusia. Namun baru-baru ini dibeli oleh seorang investor asal Kota Napoli.
Adalah Orazio Ciardo, pebisnis dari Napoli yang membeli pulau ini dan mempunyai rencana besar ingin mengubahnya menjadi resor khusus kaum nudis. Ciardo juga seorang yang menjalani gaya hidup nudis.
(Facebook/Francesca Benassi)
"Saya berasal dari keluarga kaum nudis. Saya suka kemping di pulau ini bersama teman-teman, tidur di bawah langit penuh bintang. Tentu saja dalam keadaan telanjang," ujar Ciardo seperti ditulis News Australia.
Ciardo punya rencana besar untuk mengubah pulau ini yang semula berkesan horor dan mengerikan menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tentu saja Ciardo mengkhususkan pulau ini sebagai destinasi khusus kaum nudis.
"Saya ingin mengembalikan kecantikan pulau ini. Itulah sebabnya saya ingin mengubah pulau ini menjadi 'surga' bagi kaum nudis, dimana tamu bisa tinggal di dalam tenda dan menikmati pantai dengan tenang. Saya tidak ingin siapapun mengganggu kecantikan alami ini," tambahnya.
Belum pasti kapan Ciardo akan melaksanakan rencana besarnya. Terlepas dari rencana Ciardo membangun resor nudis, pantai-pantai di Pulau Santo Stefano memang sangat cantik!
(Facebook/Sipos Lena)
(rdy/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia