Bukan Santiago Bernabeu, Old Trafford atau San Siro. Inilah Stadion Henningsvaer di Norwegia yang disebut sebagai stadion sepakbola paling indah di dunia dan ada di pulau kecil di tengah laut!
Stadion-stadion sepakbola di Eropa, sudah jadi destinasi wisata turis. Santiago Bernabeu, stadion milik klub Real Madrid di Spanyol, Stadion Old Trafford kandangnya Manchester United di Inggris atau San Siro yang merupakan stadion dua klub raksasa Italia, Inter Milan dan AC Milan menawarkan paket tur ke stadion untuk turis. Turis diajak keliling lapangan dan melihat berbagai piala yang mereka menangkan.
Tapi tahukah kamu, stadion mana yang disebut-sebut sebagai stadion paling indah di dunia. Stadionnya masih di Eropa, tapi bukan milik klub-klub ternama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Henningsvaer IL/Facebook)
Henningsvaer sebenarnya merupakan daerah kepulauan sekaligus menjadi desa nelayan di wilayah Lofoten, Vagan, Nordland county, Norwegia. Desanya hanya seluas sekitar 30 hektar, dihuni 500 orang dan memiliki banyak pulau kecil.
Dari Kota Oslo, ibukota Norwegia, turis bisa naik pesawat perintis untuk terbang ke Narvik. Dari sana, naik kereta selama 3 jam untuk tiba di Henningsvaer. Untuk penginapan, tersedia 26 rumah nelayan yang menjadi home stay.
Henningsvaer memang menjadi salah satu destinasi wisata Norwegia, tapi bukan destinasi unggulan. Turis yang datang ke sana, cuma bisa menghabiskan waktu untuk memancing dan bermain kayak.
Tapi, ada satu hal yang spesial di Henningsvaer. Di sinilah terdapat Stadion Henningsvaer yang disebut-sebut sebagai stadion paling indah di dunia. Bahkan, situs Mirror asal Inggris menyebutnya 'Is this the world's most awesome football stadium?'.
Ditengok detikTravel dari situs resmi Henningsvaer IL, stadion ini didirikan oleh masyarakat setempat pada tahun 2013. Stadionnya punya standar lapangan sepakbola dan memiliki rumput hijau buatan.
(Henningsvaer IL/Facebook)
Yang bikin berdecak kagum, Stadion Henningsvaer berada di tengah-tengah pulau kecil. Kanan, kiri, depan dan belakangnya adalah laut. Panorama Gunung Vagakaillen yang bagian puncaknya tertutup salju di musim dingin, terlihat jelas dari stadionnya.
Usut punya usut, ternyata pembangunan stadion ini didasari oleh rasa resah penduduk setempat. Mereka mengaku kesulitan untuk bermain sepakbola dan anak-anak tak punya lahan bermain yang luas. Kalau mau main sepakbola, harus jalan jauh dulu ke desa lain.
Maka, penduduk setempat rela menyumbang uang dan dibantu pemerintah untuk mendirikan lapangan sepakbola hingga jadilah Stadion Henningsvaer. Di sinilah, anak-anak dan siapa saja warga Henningsvaer bisa bermain bola.
(Henningsvaer IL/Facebook)
Jadwal bermain sepakbola, terpampang di situsΒ Henningsvaer IL dalam bahasa setempat. Setiap hari senin sampai Jumat dari pukul 07.00 sampai 15.00, lapangannya dipakai oleh anak-anak sekolah. Di luar jam itu, lapangannya bisa disewakan.
Para penyewa lapangan diharapkan bisa mematuhi aturan, seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak membawa binatang peliharaan, tidak boleh membawa kendaraan melintasi lapangannya dan lain-lain. Penanggung jawab dari Stadion Henningsvaer adalah pemerintah kota Vagan.
Stadion Henningsvaer jauh dari kata mewah dan megah. Tidak ada bangku penonton apalagi ruang ganti. Bahkan, stadionnya tidak dilengkapi jaring pembatas, sehingga kalau menendang bola terlalu jauh, akan nyemplung ke laut. Tapi panorama yang terlihat dari stadion ini, cantik sekali!
Berikut, cuplikan video Stadion Henningsvaer:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!