Di balik Kota Gold Coast, Australia yang berjejer gedung pencakar langit dan pantai yang panjang, terdapat hutan rimba yang menawarkan petualangan. Kita bisa menjelajahinya dengan mobil 4WD.
detikTravel diajak Tourism Australia pada Sabtu (5/12/2015) untuk menjelajah pedalaman Australia dengan mobil 4WD dari Southern Cross 4WD Tours. Rute kami cukup panjang.
Perjalanan akan dimulai dari perkebunan anggur O'Reillys Vineyard di Canungra. Kami akan menjelajah kawasan hinterland Gold Coast. Dari Lamington National Park, O'Reillys Rainforest Retreat, makan siang di rumah peternakan lokal dan menjelajah offroad di Tambourine Mountain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menembus hutan hujan tropis Australia (Fitraya/detikTravel)
Kemudian kita menempuh jalan berkelak-kelok mendaki bukit memasuki Lamington National Park, dari hutan gum tree khas sub tropis, tiba-tiba kami masuk ke hutan hujan tropis dengan pohon tinggi dan daun lebat. Wah, mirip dengan Indonesia kalau sudah begini.
Pemberhentian pertama kami adalah Kamarun Lookout, sebuah bukit dengan pemandangan sekitar taman nasional. Perbukitan hijau membuat suasananya seperti di Eropa saja.
"Kalau Queensland selatan hijau seperti ini, kalau bagian utara semuanya serba coklat," kata Greg Flyod dari Tourism Queenland yang menemani saya.
Dari situ kami lanjut menjelajah ke tengah hutan, yang ternyata di sana ada O'Reillys Rainforest Retreat yang menjadi tempat akomodasi dan pusat aktivitas untuk wisatawan.
Mereka menawarkan aktivitas seperti flying fox, jungle trekking dan atraksi hewan liar yang menarik khas Australia. Luke Flesher, Activitites Manager dari O'Reillys Rainforest Retreat menunjukan saya sejumlah hewan seperti bajing loncat Australia alias squirrel glider (Petaurus norfolcensis) yang imut dan lucu, serta wedge-tailed eagle (Aquila audax) yang gagah.
Wedge-tailed eagle yang gagah (Fitraya/detikTravel)
Kegiatan bird watching juga asyik dilakukan saat trekking di Booyong Walk. Burung-burungnya tidak malu untuk muncul dan kita ajak berfoto terutama yang jenis nuri.
Akhirnya kami meninggalkan kawasan itu untuk makan siang di sebuah rumah peternakan khas Australia bernama Spring Gully Stays. Mereka menawarkan akomodasi berupa camping ground di tengah kawasan peternakan yang hijau dan asri.
Kami mampir ke sana untuk makan siang berupa steak khas Queensland. Dagingnya tebal dan penuh bertabur potongan bawang bombay yang ikut di-barbekyu. Kami makan di deretan meja-meja kayu yang membuat suasananya semakin khas daerah peternakan. Nyam!
Perut kenyang, saatnya sedikit membakar kalori. Southern Cross 4WD Tours menawarkan kegiatan melempar boomerang khas Australia di tanah pertanian yang luas. Jadi tidak usah khawatir boomerang kita melukai orang lain.
Steak khas peternakan Queensland yang lezat (Fitraya/detikTravel)
Puas main boomerang saatnya mobil offroad kami menjelajah pedalaman. Tidak jarang kami berhenti di tengah jalan untuk melihat sekawanan kanguru yang asyik makan di padang rumput peternakan.
"Populasi kanguru di Australia memang bertambah seiring dibangunnya peternakan, karena jadi banyak sumber air baru dan juga rerumputan," kata Greg sambil kami mengamati kanguru.
Destinasi terakhir kami adalah Tamborine Mountain, sebuah kota kecil dengan nuansa pegunungan dan pemandangan indah kawasan hinterland Gold Coast. Pusat keramaian kota ini berisi jejeran toko, butik, cafe, resto, untuk wisatawan.
Tur mobil 4WD menjelajah pedalaman Queensland memang asyik untuk traveler yang suka dengan kegiatan outdoor. Kesempatan berjumpa hewan liar dan menikmati peternakan adalah pengalaman yang Australia banget!
Kanguru liar masuk ke peternakan (Fitraya/detikTravel)
(/)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara