Kasihan, Ini Pulau Kesepian

Toronto - Ada satu nama pulau yang unik di Kanada, yakni Lonely Island. Sesuai namanya yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia adalah Pulau Kesepian, pulau ini benar-benar sepi tanpa penduduk dan tidak ada yang mau ke sana.

Ini bukan bercanda, nama Lonely Island sungguhan ada di Kanada. Pulau ini masuk dalam wilayah Northeastern Manitoulin and the Islands di Provinsi Ontario. Lokasinya bukan di laut, tapi di tengah Danau Huron yang sangat luas. Danau yang sekaligus menjadi batas antara AS dan Kanada.

Dari berbagai informasi yang dirangkum detikTravel, Rabu (23/12/2015) tidak ada data sejarah yang jelas dan sejak kapan nama Lonely Island digunakan. Hanya ada satu petunjuk dari Department of Marine and Fisheries atau semacam Kementerian Kelautan dari Kanada soal pembangunan mercusuar di sana pada tahun 1869!


Mercusuar di Lonely Island (lighthousefriends.com)

Petunjuk itu adalah Peter Mitchell, sang Menteri Kelautan tersebut yang pernah berbicara akan membangun suatu mercusuar demi keselamatan kapal-kapal yang berlalu-lalang dari AS ke Kanada dan sebaliknya. Danau Huron sendiri memang menjadi pembatas antara Negara Bagian Michigan di AS dan Provinsi Ontario di Kanada.

Maka satu tahun kemudian, dibangunlah mercusuar di tengah Pulau Kesepian. Tercatat, dana yang dihabiskan untuk membangun mercusuarnya cuma sebesar USD 1.800 (yang jika dikonversikan ke Rupiah hanya Rp 24 juta). Tapi tentu, ratusan tahun lalu jumlah uang segitu tidaklah sedikit.

Mercusuarnya punya tinggi 12 meter dan berdiri di atas bukit. Penjaganya hanya satu orang saja di sana, yang sekaligus juga menjadi satu-satunya orang yang tinggal di Lonely Island.

Lonely Island diselimuti hutan lebat dan ssemak-semak. Pinggiran pantainya pun berupa bebatuan karang yang membuat pelayar sulit menepikan kapal.

Dari segi sejarah, ada beberapa kasus yang terjadi di Lonely Island. Tahun 1882, kapal yang mengangkut 100-an orang terbalik dan tenggelam. Hanya ada dua penumpang yang selamat, yaitu pria dan wanita dan berhasil mendayung sekoci sampai ke pulaunya.

Namun, sang penjaga mercusuar kala itu, Dominic mengaku tidak melihat apa-apa. Fakta berbicara lain, pihak kepolisian menemukan beberapa potongan pakaian wanita dan mayat yang diidentifikasi disiksa di sekitar mercusuar. Dominic pun digiring ke meja hijau.

Tahun 1906, musibah besar terjadi di Lonely island. Mercusuarnya terbakar hebat, yang untungnya penjaganya selamat. Beberapa kabar tersiar, kalau banyak penjaga mercusuar di sana yang sangat stress karena benar-benar hidup sendirian, kesepian.


Mercusuar di Lonely Island yang masih ada hingga kini (Google Maps)

Namun hingga kini, mercusuar di Lonely Island tetap digunakan. Fasilitas perumahan untuk para penjaga mercusuarnya pun sudah tersedia. Para penjaga pun, lebih mudah untuk pulang karena tersedia helikopter.

Untuk wisata, sayang nasib pulau seluas 40 hektar ini setali tiga uang seperti namanya. Tidak ada turis yang pernah ke sana, apalagi operatur tur di Kanada yang menawarkan wisata ke Lonely Island. Kasihan, benar-benar pulau yang kesepian.

(aff/aff)