Manila, Kembarannya Jakarta

Manila - Selain Bangkok, ibukota Filipina yakni Manila bisa dibilang 'kembaran'nya Jakarta. Kota metropolis ini ramai, bising, dan macet!

detikTravel bersama rombongan dari Kementerian Pariwisata tiba di Manila pada (20/1/2016) lalu. Saat tiba di Bandara Ninoy Aquino International Airport, kesan yang terlihat yakni tidak lebih baik dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Indonesia.

Jalanan di Manila agaknya tidak berbeda jauh dengan di Jakarta. Manila juga punya angkot, yaitu Jeepney. Jeepney merupakan kendaraan roda 4 yang bermuatan sekitar hingga 20 orang, tanpa kaca serta mirip mikrolet. Transportasi ini sudah ada sejak dulu dan merupakan ikon transportasi di Filipina.



Nah, bagaimana dengan macetnya jalanan di Filipina? Filipina juga mengalami macet seperti di Jakarta. Tak ayal turis asing jarang berminat ke negara ini karena macet. Apalagi saat jam kerja.

"Manila macetnya lebih parah dari Jakarta," ujar Bayu, warga Jakarta yang sedang berkunjung ke Filipina.

Bambang, warga Jakarta lainnya juga menuturkan hal yang sama. Dia harus menempuh 8 km dalam waktu 1 jam.

"Saya berangkat dari rumah saya ke KBRI di Jalan Makati 1 jam. Padahal jaraknya 8 km," tutur Bambang, warga Jakarta yang tinggal di Manila.



Meski masih terjadi macet, Manila telah memiliki MRT sejak tahun 1984. Transportasi massal itu bahkan merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Bangunan di kota Filipina ada yang kumuh, ada juga yang tertata. Hal ini sama seperti Jakarta.

Untuk keamanan, Manila berbeda dengan negara lainnya di Asia Tenggara. Dia menempatkan satpam-satpam bersenjata di tempat publik. Warga sekitar memaklumi hal tersebut. Namun bagi turis hal itu merupakan sesuatu yang beda.

Kemudian untuk mal, Manila memiliki Mall of Asia. Seperti di Jakarta, mal ini banyak dikunjungi warga ibukota yang mayoritas masih muda. (sst/sst)